SAN FRANSISCO, iNews.id —Penjara Alcatraz di Amerika Serikat menyimpan rahasia kelam. Penjara ini amat terkenal sebagai penjara paling angker di dunia. Penjara Alcatraz dibangun di sebuah pulau bernama Pulau Alcatraz yang berada di San Fransisco, Amerika Serikat.
Bangunan penjara ini dikelilingi oleh arus air dingin yang sangat besar, sehingga para narapidana diklaim tidak akan mampu melarikan diri dari Alcatraz dengan mudah.
Selain itu, penjara Alcatraz juga dianggap sebagai penjara dengan tingkat keamanan tertinggi di AS. Tak heran jika sejumlah penjahat terkenal di negeri itu ditempatkan di sini. Banyak kabar menyeramkan yang beredar mengenai penjara Alcatraz ini.
Berikut ini iNews.id telah merangkum informasi mengenai rahasia kelam dibalik penjara Alcatraz di Amerika Serikat.
1. Tempat para Tahanan Kelas Kakap
Berada di Teluk San Francisco, California, penjara Alcatraz pertama kali dibuka pada 1850 untuk kepentingan militer.
Dikutip dari Britannica, pada tahun 1934 hingga 1963, penjara Alcatraz digunakan sebagai penjara federal untuk sejumlah tahanan sipil paling berbahaya. Di antara penjahat terkenal yang ditahan di Alcatraz adalah Al Capone yang merupakan mafia paling terkenal dalam sejarah Amerika Serikat, bahkan dunia. Selain Al Capone, ada juga George “Machine Gun” Kelly yang merupakan seorang kriminal besar di Amerika Serikat tahun 1930-an.
Kemudian ada gangster Alvin "Creepy Karpis" Karpowicz yang ianggap sebagai musuh publik nomor satu oleh FBI pada 1930-an. Dia menghabiskan masa tahanan selama 25 tahun. 2. Kasus Bunuh Diri Narapidana Alcatraz Selama beroperasi, penjara Alcatraz belum pernah melakukan eksekusi mati secara resmi terhadap para tahanan.
Meski begitu, dari sejumlah fakta yang mencuat, di tempat ini sering kali ditemukan pembusukan. Belum diketahui pasti, hal tersebut dilakukan oleh sipir penjara atau mafia yang ada di dalam penjara tersebut. Namun, menurut Alcatraz History, tercatat ada delapan orang yang dibunuh oleh narapidana di Alcatraz. Kemudian ada lima tahanan yang meninggal karena bunuh diri. Di sini juga sebenarnya ada kamar mayatnya sendiri, namun tidak pernah ada otopsi yang dilakukan. Semua narapidana yang meninggal dibawa kembali ke daratan dan dibebaskan ke Pemeriksa Wilayah San Francisco.
3. Misteri Ruang Bawah Tanah
Rumah sel telah dibangun di atas benteng abad ke-19 yang digunakan oleh militer untuk melindungi Teluk. Penjara Alcatraz sendiri memiliki empat blok yang berbeda. Dimana pada blok A dan blok D digunakan untuk mengurung tahanan yang suka memberontak. Sedangkan blok B dan blok C digunakan narapidana yang pendiam. Namun, selain itu ternyata di bawah blok A terdapat sebuah ruangan bawah tanah yang dikenal sebagai Spanish Dungeon.
Pada akhir tahun 1930-an diduga bahwa sel penjara bawah tanah kadang-kadang digunakan untuk narapidana yang tidak dapat diatur. Banyak petugas pemasyarakatan telah setuju bahwa mereka telah mendengar, atau menyadari bahwa beberapa narapidana yang sangat tidak terkendali diborgol ke jeruji di ruang bawah tanah untuk waktu yang singkat.
Blok A sering digunakan sebagai unit segregasi sebelum Blok D mengalami transformasi menjadi unit penguncian. Meski begitu, banyak narapidana yang meyakini bahwa ruang bawah tanah tersebut digunakan sebagai tempat eksekusi mati sejumlah tahanan yang mayatnya kemudian dibuang ke laut.
4. Sering Terlihat Penampakan
Penjara Alcatraz resmi ditutup pada 1963. Meski penjara tersebut telah ditutup dan kini menjadi tempat wisata, banyak orang yang menilai lokasinya angker. Banyaknya kasus bunuh diri dan pembunuhan yang terjadi di penjara Alcatraz ini dipercaya sebagai penyebab keangkerannya. Saat masih beroperasi, disebutkan bahwa banyak narapidana yang kerap dihantui oleh orang-orang yang meninggal dengan cara tidak wajar tersebut. Bahkan saat ini pun sejumlah pengunjung mengaku pernah melihat penampakan yang cukup mengerikan di penjara tersebut.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait