Bantah Pidato Kebangsaan AHY, Barikade 98 Beberkan Data Pembangunan Era Jokowi dan SBY

Dharmawan Hadi
Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPN) Barikade 98, Ruscain. Foto: Ist.

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id —Pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Barikade 98 angkat bicara terkait pidato kebangsaan yang disampaikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di JCC beberapa waktu lalu yang membandingkan pembangunan di era SBY dengan Jokowi. 

Pengurus DPN Barikade 98, Ruscain mengatakan bahwa semestinya sebuah pidato politik seorang ketua umum partai apalagi partai yang pernah berkuasa, harus memperlihatkan kredibilitasnya dengan didukung dengan data serta fakta yang akurat dan menguasai permasalahan yang terjadi.

"AHY dalam pidatonya membandingkan pembangunan era SBY dengan Jokowi dengan langsung menuduh mengambil kesimpulan era Jokowi hanya gunting pita saja, merupakan sebuah pernyataan yang memperlihatkan kualitas dirinya sendiri yang digadang-gadang akan menjadi capres dan cawapres 2024," ujar Ruscain kepada MNC Portal Indonesia, Senin (19/9/2022). 

Lebih lanjut Ruscain mengatakan bahwa klaim AHY yang menyebutkan 70 hingga 90 persen pembangunan di era Presiden Joko Widodo merupakan kinerja ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono, terbantahkan dengan data dan fakta yang ada saat ini. 

"Untuk capaian infrastruktur Kabinet Kerja Jokowi 2014-2019, jalan tol 1.762,3 km selesai kontruksi, 30 bendungan selesai kontruksi, 29 bandar udara selesai kontruksi baru maupun revitalisasi, 316.590 km jalan desa selesai kontruksi," ujar Ruscain menjelaskan. 

Sementara di era SBY Kabinet Indonesia Bersatu 2004-2014, lanjut Ruscain, jalan tol 189,2 km selesai, 18 bendungan mulai kontruksi dan selesai pada pemerintahan Jokowi, 24 bandar udara selesai kontruksi.

Ruscain menambahkan bahwa target capaian 2023-2024 Era Jokowi, 750 km jalan tol ditargetkan selesai tahun 2024, lalu 27 bendungan selesai kontruksi tahun 2022 sampai dengan 2024 dan 9 bandar udara ditargetkan kontruksi tahun 2022 sampai dengan 2024 baru maupun revitalisasi.

"Semua pernyataan AHY bertolak belakang dengan fakta yang ada. Pembangunan era Jokowi justru terbaik dalam pembangunan infrastrukturnya jauh bila dibandingkan era SBY," ujar Ruscain yang juga merupakan tokoh aktivis 98 Jakarta.

Ruscain menilai pidato kebangsaan tersebut merupakan pernyataan yang asbun (asal bunyi) dan lebih pada pernyataan emosional yang cenderung frustasi. Selain itu juga menggambarkan sosok pemimpin yang belum matang harus masih banyak belajar dan belum teruji dalam kepemimpinannya. 

Editor : Eka L. Prasetya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network