SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Hari Kopi Nasional 11 Maret 2023 diperingati. Pada 2018 ditetapkan sebagai hari kopi nasional diawali dengan pameran kopi yang kemudian dilanjutkan dengan diumumkannya DPP (Dewan Pengurus Pusat) Dekopi (Dewan Kopi Indonesia) oleh Ketua Dekopi Anton Apriantono.
Dekopi dibentuk dan diprakarsai oleh Anton Apriantono yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian periode 2004-2009. Harapannya, Dekopi dapat memajukan perkopian nasional.
Diketahui, Dekopi dideklarasikan pada 9 Desember 2017 di Yogyakarta. Saat itu, cita-cita yang diemban oleh Dekopi adalah memacu kopi nasional, mengembalikan hingga meningkatkan kejayaan kopi Nusantara.
Pada peringatan Hari Kopi Nasional 2020 di Jakarta, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengatakan agar pemerhati pertanian melakukan perhatian lebih kepada petani berupa pelatihan hingga konsultasi pertanian.
Hal tersebut supaya petani Indonesia dapat lebih baik hidupnya. Selain itu, Syahrul Yasin Limpo menjelaskan Hari Kopi Nasional merupakan bagian dari tekad dan komitmen dari tantangan besar Indonesia dan dunia.
Tahun lalu, peringatan Hari Kopi Nasional 2022 diselenggarakan di Sumatera Barat.
Ketua Dekopi Anton Apriantono mengatakan, Sumatera berpotensi untuk pengembangan kopi arabika. Hal ini karena Sumatera Barat memiliki lahan dataran tinggi.
Salah satu produknya adalah kopi Solok Radjo yang tumbuh subur. Kopi tersebut menghasilkan cita rasa yang nikmat serta menjadi kebanggaan daerah Sumatera Barat.
Melansir Statistik Kopi Indonesia 2021 oleh BPS, produksi kopi Indonesia pada 2019-2021 cenderung meningkat. Pada 2019, produksi kopi mencapai 752,51 ribu ton. Kemudian pada 2020 naik menjadi 762,38 ribu. Pada 2021, produksi kopi kembali naik menjadi 786,19 ribu ton.
Produksi kopi Indonesia sebagian besar di ekspor ke mancanegara dan dipasarkan di dalam negeri. Ekspor kopi Indonesia menjangkau lima benua, yaitu Asia, Afrika, Australia, Amerika, Eropa. Eropa menjadi pangsa utama. Jenis kopi Indonesia pun sudah ada yang mendunia, seperti Kopi Gayo, Kopi Kintamani, Kopi Jawa, Kopi Sidikalang hingga Kopi Toraja.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait