GUNUNGGURUH, iNewsSukabumi.id - Video dugaan perpeloncoan yang dilakukan kakak kelas atau senior dalam masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) SMKN 1 Gunungguruh Sukabumi, Jawa Barat viral di media sosial. Dalam video amatir yang beredar para siswa baru dipaksa untuk menceburkan diri ke sawah berlumpur oleh senior atau kakak kelasnya.
Bahkan sejumlah siswi nyaris pingsan saat mengikuti kegiatan yang digelar pihak sekolah tersebut. Bahkan kondisi badan salah satu siswi tubuhnya gemetar saat dievakuasi di rumah warga sekitar.
Dugaan perpeloncoan yang menimpa siswa baru oleh seniornya itu pun viral di sosial media. Hal tersebut sontak menjadi perbincangan warga di Gunungguruh Sukabumi.
Kepala Sekolah SMKN 1 Gunungguruh Ai Sumarni saat dikonfirmasi membenarkan bahwa hal tersebut terjadi pada MPLS yang dilakukan sekolahnya.
Kegiatan yang awalnya lintas alam dan bakti sosial dengan menempuh jarak 8 kilometer tersebut diwarnai dengan kegiatan yang di luar rencana yang diduga dilakukan oleh panitia dari siswa.
“Namun kita telah membubarkan kegiatan tersebut dan akan melakukan evaluasi terhadap hal yang terjadi tersebut,” kata Ai Sumarni, Senin (21/7/2023).
Menurut dia, pihak sekolah berencana akan melakukan evaluasi terhadap MPLS yang telah dijalankan selama 5 hari untuk 500 siswa baru.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait