JAKARTA, iNewsSukabumi.id - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengungkapkan dua pemain diaspora yang dipertahankan di Timnas Indonesia U17. Erick mengatakan, dua pemain itu berasal dari Australia dan Belanda.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U17 sedang mencari 22 pemain terbaik untuk mewakili skuad di Piala Dunia U17 2023. Seleksi ketat pun dilakukan oleh tim kepelatihan pimpinan Bima Sakti.
Sebanyak 34 pemain, termasuk enam pemain diaspora, dipanggil untuk melakoni pemusatan latihan (TC) sekaligus seleksi di Jakarta. Selain seleksi di Jakarta, Timnas Indonesia U-17 juga mencari bakat-bakat terbaik dari berbagai kota di Indonesia.
Setelah melakukan seleksi ketat, Erick mengatakan hanya dua pemain dispora yang dipertahankan. Kedua pemain itu terpilih berdasarkan penilaian dari tim pelatih.
"Pemain diaspora harus punya standar yang kita inginkan, nama detail harus tanya coach Bima (Sakti). Dari enam yang masuk ada dua yang dipertahankan. Satu dari Australia, satu dari Belanda kalau tidak salah," kata Erick kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Menara Danareksa, Jakarta pada Selasa (25/7/2023).
Lebih jauh, Erick mengatakan Timnas Indonesia U-17 nantinya akan memanggil pemain diaspora lainnya. Mantan presiden Inter Milan itu berharap, seleksi ini akan menghasilkan nama-nama terbaik untuk Garuda Muda di Piala Dunia U-17 2023.
"Kita akan panggil lagi yang diasporanya. Bukan berarti kita menomorduakan orang Indonesia. Aaron Suitela, itu yang masih bertahan," ujar Erick.
"Tentu ada yang lain lagi (pemain diaspora) yang akan masuk. Dari hasil seleksi juga akan ada yang masuk. Ini kita harapkan, siapapun yang terbaik kita beri kesempatan," tutupnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait