JAYAPURA, iNews.id - Di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, diduga bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Titus Murib, juga dikenal sebagai KKB Kepala Air, telah melakukan tindakan pembakaran yang menghanguskan bangunan Perpustakaan SMA N 1 Ilaga. Kejadian ini terjadi pada Kamis (17/8), tengah berlangsungnya Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.
Kepastian mengenai tindakan pembakaran ini telah dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Papua, yaitu Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, dalam pernyataan resmi. Menurutnya, insiden ini terjadi pada pukul 13.28 WIT di SMA N 1 Ilaga, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
"Bangunan Perpustakaan SMA N 1 Ilaga terbakar habis akibat tindakan pembakaran yang dilakukan oleh Kelompok KKB di bawah pimpinan Titus Murib (KKB Kepala Air)," ungkap Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo.
Beliau menjelaskan bahwa kabar tentang kebakaran ini pertama kali diterima oleh Personel Satgas Kopasgat Yonko 468/Sarotama Pos 25 Bandara Aminggaru. Melalui saluran komunikasi Channel HT Jajaran TNI-Polri Ilaga, asap tebal terlihat berasal dari bangunan Kompleks Sekolah Ilaga.
Tindakan cepat dari Aparat Keamanan Gabungan TNI-Polri di Ilaga dilakukan segera. Mereka bergegas menggunakan 2 unit kendaraan roda empat jenis Rantis dan Truk menuju lokasi kejadian. Setibanya di SMA N 1 Ilaga, petugas tersebut segera melakukan penyisiran.
"Petugas sempat terganggu oleh suara tembakan pistol yang terdengar dari arah belakang SMA N 1 Ilaga, meskipun telah memberikan tembakan balasan, namun Aparat Keamanan Gabungan TNI-Polri tidak melakukan pengejaran karena kemungkinan itu merupakan upaya provokasi dari Kelompok KKB," terangnya.
Meskipun bangunan Perpustakaan SMA N 1 Ilaga telah menjadi korban tindakan pembakaran, wilayah tersebut tetap diawasi dengan ketat oleh seluruh Aparat Keamanan TNI-Polri. Mereka berada dalam status Siaga 1, siap menghadapi segala potensi gangguan keamanan yang mungkin timbul dari Kelompok KKB.
Dalam penjelasan lebih lanjut, Kabid Humas menyatakan bahwa tindakan pembakaran ini diduga merupakan upaya Kelompok KKB untuk mengacaukan stabilitas keamanan di Kabupaten Puncak. Aksi ini dilakukan dalam momen peringatan HUT Republik Indonesia yang ke-78.
Tidak hanya melakukan pemantauan situasi secara aktif, Aparat Keamanan TNI-Polri juga telah mengambil langkah-langkah pencegahan. Mereka berusaha mencegah kemungkinan aksi gangguan keamanan berkelanjutan yang dapat dilakukan oleh Kelompok KKB Puncak, dengan tujuan melindungi keselamatan personel dan aset negara.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait