JAKARTA, iNewsSukabumi.id- Francois Letexier wasit yang memimpin pertandingan Timnas Indonesia U23 vs Guinea telah menjadi subyek kontroversi dalam beberapa hal karena keputusan kontroversialnya di lapangan sepak bola.
Dimana Francois Letexier banyak menuai kritikan karena memberikan keputusan yang merugikan Timnas Indonesia U23 saat menghadapi Guinea U23 di playoff Olimpiade Paris 2024.
Diantaranya Francois Letexier memberikan penalti kepada Timnas Indonesia U-23 pada menit 27 dalam pertandingan melawan Guinea U-23 mengundang kontroversi. Pelanggaran yang dilakukan oleh Kapten Timnas Indonesia U-23, Witan Sulaeman, awalnya dinilai terjadi di luar kotak penalti. Namun, wasit memutuskan untuk memberikan penalti setelah memandang bahwa pelanggaran tersebut terjadi di dalam kotak penalti.
Kontroversi muncul ketika siaran ulang menunjukkan bahwa pelanggaran sebenarnya terjadi di luar kotak penalti. Keputusan wasit untuk memberikan penalti di dalam kotak penalti menjadi perdebatan, karena bisa mempengaruhi jalannya pertandingan secara signifikan.
Hasil penalti yang kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh Ilaix Moriba, dengan sepakan yang meluncur mulus ke gawang Timnas Indonesia U-23, menambah intensitas kontroversi tersebut.
Selain itu, wasit Francois Letexier juga tidak memberikan kartu kepada pemain Guinea U23 yang melanggar Witan Sulaeman.
Tak hanya itu, Shin Tae Yong juga diganjar kartu merah oleh wasit Francois Letexier. Hal ini tentu menimbulkan protes dari para pemain Timnas Indonesia u23.
Beberapa pengamat dan penggemar merasa bahwa dia seringkali memberikan keputusan yang kontroversial dan memicu perdebatan, terkadang merugikan salah satu tim.
Berikut profil dan biodata Francois Letexier
Dia adalah wasit asal Prancis yang lahir pada 23 April 2989. Dikutif dari Instagram/@dutchreferee dan @francoisletexier
Francois Letexier memulai karirnya sebagai wasit lapangan pada 23 Januari 2016 dalam kompetisi Ligue 1 Prancis. Dalam waktu setahun, dia telah menunjukkan kualitasnya dan berhasil naik menjadi wasit FIFA, memberinya kesempatan untuk memimpin pertandingan internasional di berbagai kompetisi bergengsi, termasuk UEFA Super Cup, UEFA Champions League, dan UEFA Europa League.
Rekam jejak Letexier yang mengesankan sebagai wasit internasional termasuk memimpin pertandingan-pertandingan besar seperti Real Madrid vs Manchester City di perempat final UEFA Champions League 2023-2024. Namun, dalam kariernya, dia juga mengalami momen kontroversial.
Salah satu insiden yang mencolok adalah ketika dia memimpin pertandingan antara Marseille dan Nantes. Keputusannya dalam pertandingan tersebut memicu kontroversi dan membuatnya menjadi incaran suporter Nantes.
Sebuah insiden yang menunjukkan bahwa, meskipun memiliki kesempatan memimpin pertandingan-pertandingan besar, Letexier juga harus menghadapi tekanan dan kritik dari berbagai pihak dalam perannya sebagai wasit.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait