UPDATE Banjir Bandang Sukabumi, 66 Rumah Rusak Berat Ratusan Warga Mengungsi

Budi Sunandar
Banjir bandang Sukabumi  mengakibatkan 66 rumah rusak dan ratusan warga mengungsi. Kampung Cikondang menjadi salah satu wilayah terparah. Foto: Budi

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Banjir bandang Sukabumi  mengakibatkan 66 rumah rusak dan ratusan warga mengungsi. Kampung Cikondang menjadi salah satu wilayah terparah.

Banjir Sukabumi yang melanda sejumlah wilayah di Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa kemarin, mengakibatkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan. Banjir juga memaksa ratusan warga mengungsi.

Sementara update banjir Sukabumi setidaknya 66 rumah di Kota Sukabumi terdampak banjir Sukabumi. Sementara titik banjir Sukabumi terparah dengan kerusakan terparah terjadi di Kampung Cikondang, Kecamatan Citamiang.

Dinding sepanjang lima meter di salah satu rumah jebol akibat terjangan air, bahkan beberapa barang milik warga hilang terbawa arus. Petugas BPBD dan relawan bekerja bersama membersihkan sampah dan lumpur yang masih menggenangi rumah-rumah warga.

Herman warga setempat, penyebab banjir Sukabumi air bah datang tiba-tiba dan langsung menghantam rumah-rumah di Kampung Cikondang. Warga yang panik segera menyelamatkan diri, tak sempat mengamankan barang-barang mereka.

Rumah-rumah yang terdampak membuat warga terpaksa mengungsi ke tempat yang aman. Banjir ini terjadi akibat luapan Sungai Cikondang dengan arus mencapai ketinggian hampir dua meter yang menghantam pemukiman.

Novian Rahmat, Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi menjelaskan ada 118 warga mengungsi akibat banjir tersebut. Sebanyak 6 rumah mengalami kerusakan berat, 30 rumah rusak sedang, dan 30 rumah lainnya rusak ringan. Selain itu, sejumlah fasilitas umum dan sekolah juga mengalami kerusakan.

Banjir Sukabumi hari ini masih terus dipantau BPBD dengan melakukan penanganan, termasuk mendirikan tenda bagi para pengungsi yang terdampak di lokasi bencana

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network