get app
inews
Aa Text
Read Next : Satgas Ops Damai Cartenz-2024 Menangkap Tersangka Baru Kasus Jual Beli Senjata Api di Jayapura

YL Anggota KKB Papua di Nduga Ditangkap, Pasukan TNI Polri Sita Pelontar Granat dan Senjata Api

Senin, 10 April 2023 | 16:24 WIB
header img
Tim Gabungan TNI Polri berhasil menangkap satu anggota KKB berinisial YL saat melakukan operasi penegakan hukum di wilayah Nduga, Papua Pegunungan. Foto barang bukti yang disita/Pendam Cenderawasih

TIMIKA, iNewsSukabumi.id - Tim Gabungan TNI Polri berhasil menangkap satu anggota KKB berinisial YL saat melakukan operasi penegakan hukum di wilayah Nduga, Papua Pegunungan, pada Rabu 5 April 2023 lalu. 
 
Kasatgas Gakkum Satgas Damai Cartenz Kombes Pol I Gusti Gede Era Adhinata mengatakan, dari hasil pengembangan dan introgasi terhadap tersangka YL diamankan sejumlah barang bukti berupa senjata api, pelontar granat dan ratusan butir amunisi aktif. 

"Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengembangan tersangka YL ini berperan selain sebagai anggota pasukan juga sebagai pengumpul senjata dan bahan makanan," kata Kombes Pol I Gusti Gede Era Adhinata, Senin (10/4/2023) di Markas Polres Mimika.

YL anggota KKB Papua di wilayah Nduga tersebut, lanjut dia, seringkali melakukan aksi teror di wilayah Nduga, Papua Pegunungan.

"TL pernah terlibat dalam beberapa aksi kejahatan antara lain pembakaran camp Dolarossa pada 2021, pada 2 Februari 2021 terlibat aksi kontak tembak dengan TNI Yonif Raider 700 di Mapemduma.Pada 7 Juni 2022 terlibat penembakan pesawat Sam Air PK-SMG di Bandara Kenyam Nduga.  Lalu pada  5 Februari 2023 terlibat pengancaman 15 pekerja Puskesmas di Distrik Paro Nduga dan pada 7 Februari 2023 terlibat aksi pembakaran pesawat dan penyanderaan Pilot Susi Air," tandasnya.

Sementara itu Danrem 172 /PWY Brigjen TNI JO Sembiring mengatakan, dirinya selaku Dankolakops mengimbau kepada seluruh pelaku teror untuk segera menyerahkan diri kalau tidak akan terus diburu. Karena mereka adalah kelompok yang menghambat pembangunan di Tanah Papua. 
 
   

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut