JAKARTA, iNews.id — Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan seksi 3 sudah siap dibuka secara situasional untuk mendukung kelancaran arus balik dari arah Bandung melalui ruas tol Purbaleunyi.
Nantinya, pemudik dari arah Bandung sudah bisa melalui jalan fungsional tersebut yang masuk dari SS Sadang dan keluar hingga SS Kutanegara sepanjang 8,6 KM.
Kemudian, para pengendara bisa melanjutkan perjalanan dengan mengakses jalan provinsi sepanjang 15Km hingga masuk kembali ke GT Karawang Barat KM 47 menuju Jakarta.
Pantauan MNC Portal Indonesia pada Senin (25/4/2022) sejumlah infrastruktur pendukung secara bertahap sudah rampung diselesaikan.
Misalnya, di depan akses masuk jalan fungsional itu sudah dipasang besi pembatas kendaraan yang bisa mengakses jalur tersebut dengan tinggi kendaraan maksimal 2,1 meter.
Artinya hanya kendaraan golongan I yang bisa mengakses jalur fungsional tersebut.
Direktur Utama Japek II Selatan, Charles Lendra mengatakan secara kesiapan jalan tol tersebut sudah siap untuk dilalui pemudik dari arah Bandung menuju Jakarta.
Japek II Selatan ini kami sudah semua menyiapkan infrastrukturnya, termasuk rambu-rambu hingga petugas dan menyiapkan pra sarananya semua," ujar Charles kepada MNC Portal, Senin (25/4/2022).
Serta kepadatan kendaraan yang terjadi KM 66 ruas tol Purbaleunyi, akan langsung diarahkan masuk ke jalan fungsional Japek II Selatan seksi 3 SS Sadang - SS Kutanegara
"Dengan berlakunya one way di jalur Jakarta Cikampek, baik arus mudik maupun balik, nah ini kami siap untuk di gunakan, tapi semua atas diskresi kepolisian," sambungnya.
Dia menjelaskan setelah menempuh perjalanan sepanjang 8,6 KM, para pengendara bisa melanjutkan ke jalan provinsi sepanjang 15 Km untuk bisa kembali masuk ke jalan tol Jakarta-Cikampek.
"Dari SS Sadang keluar di SS Kutanegara dan kembali ke tol (Japek) lagi itu sekitar 30 menit," pungkasnya.
Seperti diketahui Japek II Selatan seksi 3 merupakan salah satu ruas tol yang akan digunakan secara situasional ketika terjadi kepadatan lalu lintas di dalam ruas tol Purbaleunyi khususnya pada arus balik.
Editor : Eka L. Prasetya