JAKARTA, iNews.id — Majelis Nasional Korps Alumni HMI (MN KAHMI) melalui PT Insan Citra Mandiri Sejahtera (ICMS) memperkenalkan aplikasi mobile K-Pay dalam acara soft launching di KAHMI Center, Jakarta Selatan, pada Sabtu (23/4/2022).
K-Pay disiapkan untuk membangun kemandirian ekonomi organisasi KAHMI sekaligus merapikan database anggota sejak KAHMI berdiri. Dari sini organisasi bisa lebih berdaya, dari sisi ekonomi maupun big data. K-Pay sebagai aplikasi Close Loop Economy milik KAHMI menggunakan engine marketplace Robot Biru yang dikembangkan oleh Edumatic Internasional.
Ketua Presidium KAHMI Ahmad Riza Patria. Foto: KAHMI/iNews.
Dalam sambutannya, Ketua Presidium KAHMI Ahmad Riza Patria mengatakan, aplikasi ini merupakan terobosan guna mendayagunakan kebersamaan, semangat kekeluargaan dan gotong royong seluruh keluarga besar KAHMI dalam satu entitas usaha bersama berbasis teknologi informasi, sehingga melalui ini selain menjadi pilihan yang efisien dalam bertransaksi sehari-hari, juga memberikan nilai tambah bagi kemandirian ekonomi KAHMI ke depan.
K-Pay adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk pembelian Pulsa HP, Paket Data Internet, Token Listrik, Tiket Pesawat, Tiket Kereta Api, Pembayaran Tagihan Listrik, PDAM, PGN, Pengisian e-wallet OVO, Shopee Pay, GoPay, Dana, LinkAja dan transaksi digital lainnya.
Peluncuran ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT ICMS yang diwakili oleh Direktur Utamanya Hj Hanifah Husein dan PT Edumatic Internasional yang diwakili oleh CEO Hairul Anas Suaidi. PT Edumatic Internasional adalah perusahaan pengembang teknologi Informasi yang telah menghasilkan berbagai macam piranti lunak termasuk mengembangkan aplikasi K-Pay ini.
Direktur Utama PT ICMS Hanifah Husein. Foto: KAHMI/iNews.
Direktur Utama PT ICMS, Hanifah Husein dalam sambutannya mengatakan, pengembangan K-Pay tidak terlepas dari berbagai faktor. Misalnya, KAHMI yang merupakan organisasi para intelektual dan cendekiawan muslim, yang lazimnya ditandai dengan kualitas keimanan yang menonjol, tradisi dialog kuat, egaliter, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dan responsif terhadap pergolakan zaman.
Faktor berikutnya, perubahan dunia yang begitu cepat dalam 20 tahun terakhir menyusul berkembangnya teknologi informasi (TI). “Penting memanfaatkan informasi teknologi yang berbasis internet untuk kemandirian dan mengembangkan kapasitas organisasi KAHMI,” ucapnya.
Kehadiran K-Pay adalah keniscayaan lantaran KAHMI juga kerap dilanda masalah klasik seperti organisasi-organisasi lain, yakni problem keuangan dalam membiayai program rutin ataupun yang telah dicanangkan. K-Pay merupakan salah satu jawaban untuk adaptasi dalam pengumpulan dana organisasi.
Sementara itu, CEO PT Edumatic Internasional Hairul Anas Suaidi mengatakan, 17-20 juta anggota KAHMI dapat menginstall aplikasi K-Pay, mengisi data diri, dan mulai memindahkan transaksinya ke K-Pay yang menyediakan hampir seluruh layanan pembayaran, yang akan terus ditambah fiturnya untuk melayani marketplace, transportasi online, dan e-donasi. K-Pay dapat didownload melalui browser internet di https://bit.ly/k-pay
"Kami menawarkan layanan kemitraan dengan fee transaksi yang relatif rendah, bahkan "tanpa potongan" hingga omzet tertentu, tanpa metode "bakar duit". Kami bisa berhemat jauh dalam operasional karena teknologi kami lebih inovatif dibandingkan kompetitor," kata Anas.
Jadi, melalui aplikasi ini keluarga besar KAHMI terhimpun dalam ekosistem ekonomi yang akan semakin besar dan meluas, dan akan menjadi money machine-nya KAHMI, Insya Allah.
Kegiatan ini juga turut dihadiri Ketua Dewan Penasihat KAHMI, Akbar Tandjung dan diikuti pula oleh anggota KAHMI secara langsung (offline) dan melalui online.
Diharapkan semua anggota KAHMI dapat berpindah transaksinya ke K-Pay yang harganya lebih hemat, sekaligus mendukung organisasi agar mendapatkan pemasukan tanpa membebani pihak manapun.
Editor : Eka L. Prasetya