Dijanjikan Gaji Besar, 2 Pemuda Sukabumi Diduga Jadi Korban Perdagangan Orang di Laos

Dharmawan Hadi
Foto yang dikirim F melalui aplikasi perpesanan menggambarkan suasana di sekitar apartemen tempatnya bekerja. F, warga Kota Sukabumi diduga menjadi korban TPPO di Laos. (Foto: Istimewa).

F menuturkan, setibanya di Laos, dia dan temannya, ditempatkan, lebih tepatnya disekap, di sebuah apartemen dan bekerja sebagai pencari investor di situs aplikasi trading. 

Dalam apartemen tersebut korban tidak diperbolehkan keluar dan penjagaan sangat ketat. "Saya dan temen saya tidak boleh keluar sebatas di sini (apartemen). Tidak bisa ke mana-mana. Di sini malah kerja cari investor di situs trading, seperti Binomo gitu. Saya dan teman saya ingin pulang aja.  Di sini juga tidak ada kontrak perjanjian kerja atau apa pun. Ketipu ini mah," tutur korban.  

F mencoba dengan berbagai upaya untuk bisa keluar dari apartemen tersebut, salah satunya ia sudah menghubungi pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Negara Laos namun hingga kini belum ada tanggapan terkait laporannya itu.
 



Editor : Eka L. Prasetya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network