Oleh karena itu, bertambahnya kontestan dari Timur khususnya Papua, persaingan Miss Indonesia 2022 kian ketat. Kendati demikian, sama halnya dengan tahun-tahun sebelumnya, Miss Indonesia mencari sosok wanita yang tidak hanya cantik, namun juga harus memiliki kriteria sebagai “MISS”, M= Manner, I=Impressive, S=Smart, S=Social.
“Merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami, setelah melalui masa pandemi covid-19 dalam dua tahun terakhir ini, penyelenggaraan ajang bergengsi kencantikan Miss Indonesia akhirnya dapat diselenggarakan kembali tahun ini. Hal ini sebagai bentuk konsistensi Yayasan Miss Indonesia bersama dengan RCTI, serta MNC Group pada umumnya untuk selalu mendukung setiap jejak wanita-wanita Indonesia agar mampu mengharumkan nama bangsa,” ujar Kanti Mirdiati selaku Project Director Of Miss Indonesia 2022.
Panita Yayasan Miss Indonesia 2022 memang menghadapi tantangan berat di tahun ini untuk menggelar Miss Indonesia 2022 ini. Contohnya babak audisi yang biasanya dilakukan secara langsung di kota-kota besar di Indonesia, namun karena kondisi tak memungkinkan maka audisi dilakukan secara online dengan memanfaatkan media sosial yang ada.
Meski demikian, peserta yang lolos dari babak audisi online harus tetap melanjutkan ke tahap tatap muka, untuk mempresentasikan diri secara langsung di hadapan juri, hingga akhirnya terpilih 37 finalis dari ratusan kontestan yang ikut audisi. Sebanyak 37 finalis yang terpilih akan menjalani masa karantina yang diadakan selama dua pekan, mulai dari 1 September 2022.
Seluruh kualifikasi dan kompetensi akan diperhatikan sejak para finalis memasuki masa karantina hingga malam puncak dengan standarisasi yang terus ditingkatkan tiap tahun.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait