JAKARTA, iNewsSukabumi.id —PT Gojek Indonesia menaikkan tarif 5 layanan, mulai dari GoCar hingga GoFood sebagai penyesuaian kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Sebelumnya, Gojek telah menaikkan tarif GoRide yang merupakan layanan ojek online (ojol).
Adapun tarif 5 layanan yang dinaikkan Gojek adalah GoCar (layanan taksi online), GoFood (layanan pesan-antar makanan), GoSend (layanan pengiriman paket/dokumen), GoShop (layanan belanja online), dan GoMart (layanan belanja dan antar kebutuhan sehari-hari).
Corporate Affairs Gojek, Rubi W. Purnomo mengungkapkan, kenaikan tarif layanan itu dilakukan untuk mendorong potensi pendapatan yang lebih baik bagi mitra. Gojek juga terus melakukan sosialisasi kenaikan tarif tersebut kepada mitra driver di seluruh kota operasional Gojek dengan mengundang para Pelaksana Kopdar Mitra (PKM) yang merupakan para perwakilan mitra pengemudi itu sendiri.
PKM dibentuk dengan tujuan membantu terwujudnya komunikasi dua arah di antara Gojek dan mitra, termasuk berbagai program bagi ratusan ribu mitra pengemudi. “Kegiatan sosialisasi di berbagai kota telah dan akan terus dilakukan dengan bertahap secara tatap muka dan juga melalui sambungan teleconference sejak munculnya rencana kenaikan tarif ojek online yang disampaikan Kementerian Perhubungan di bulan Agustus lalu, untuk mendengarkan aspirasi mitra dan memberikan pemahaman yang menyeluruh seputar kenaikan tarif,” ujar Rubi, dalam keterangan pers, Jumat (16/9/2022).
Menurut dia, sosialisasi tersebut merupakan salah satu upaya Gojek untuk membantu upaya sosialisasi yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan terkait kenaikan tarif ojek online, terutama dalam menjangkau lebih banyak lagi mitra driver dalam rangkaian sosialisasi tersebut.
“Kami harap upaya ini bisa memperluas jangkauan sosialisasi dan ikut membantu mitra driver kami untuk mendapatkan kejelasan informasi terkait kenaikan tarif ini,” kata Rubi. Dia menjelaskan, melalui rangkaian sosialisasi, manajemen Gojek bersama-sama dengan para mitra driver menjaring lebih banyak aspirasi terkait dengan dampak kenaikan tarif serta juga kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bagi operasional mitra. "Dan tentunya kemudian bersama-sama mencari solusi terbaik," ungkap Rubi.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait