SUKABUMI, iNewsSukabumi.id —Bendera merah putih raksasa sepanjang 100 meter dibentangkan ratusan siswa Sekolah Pembentukan Perwira Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi Republik Indonesia (Setukpa Lemdiklat Polri) Kota Sukabumi dalam Kirab Merah Putih, pada Senin (19/9/2022).
Para siswa Setukpa Lemdiklat Polri memulai perjalanan kirab dari pintu gerbang Setukpa Lemdiklat Polri di Jalan Bhayangkara menuju Jalan Jendral Sudirman, rombongan sempat berhenti di Jalan Veteran, tepatnya depan Gedung Juang 45 untuk melakukan atraksi marching band.
Setelah itu, rombongan kirab kembali berjalan menuju Jalan RE Martadinata dan menuju Jalan Siliwangi setelah itu belok ke Jalan Rumah Sakit dan kembali ke jalan Bhayangkara dan kembali mengakhiri kirab tersebut di Setukpa Lemdiklat Polri Kota Sukabumi.
Terlihat dalam iring-iringan peserta kirab, Kepala Setukpa Lemdiklat Polri Sukabumi dan Habib Muhammad Lutfi bin Ali bin Yahya, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi, seperti Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Komandan Kodim 0607, Kapolres Sukabumi Kota.
Kepala Lemdikat Stukpa Polri, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, Kirab Merah Putih merupakan program kerja Lembaga Pendidikan Kepolisian (Lemdikpol) yang ditambah dengan tausiyah kebangsaan oleh Buya Habib Muhammad Lutfi bin Ali bin Yahya.
"Kirab ini juga dilakukan dalam rangka pelepasan siswa yang akan dilantik dua minggu ke depan, yang nantinya, para siswa akan kembali ke satuannya masing-masing setelah mengikuti 7 bulan pendidikan sebagai perwira. Kita sudah memberikan mereka keterampilan kemudian knowledge, sikap dan perilaku. Kita berharap mereka akan mengamalkan semua ilmu-ilmu yang sudah diberikan," ujar Mardiaz.
Habib Muhammad Lutfi bin Ali bin Yahya. Foto: MPI/Dharmawan Hadi.
Sementara itu, Habib Muhammad Lutfi bin Ali bin Yahya berpesan agar anggota polisi dapat berdakwah kepada masyarakat yang bertujuan untuk mewujudkan keamanan di berbagai sektor agar polisi tetap dapat menjaga keutuhan Tanah Air.
"Keamanan ini kan sangat penting sekali, keamanan dalam dunia pertanian, ekonomi dan lain sebagainya, kan rakyat nanti bisa merasakan Indonesia tetap utuh, NKRI tetap utuh, harga mati itu," ujar Habib Lutfi.
Lebih lanjut Habib Lutfi mengatakan tugas polisi hampir sama dengan para kyai, para tokoh-tokoh masyarakat yang bisa menyentuh masyarakat sehingga menciptakan persatuan untuk Indonesia, dan menghindari segala bentuk perpecahan.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait