MAROS, iNewsSukabumi.id - Akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak beberapa hari membuat Lokasi Wisata Permandian Alam Bantimurung di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan diterjang banjir bandang setelah aliran sungai di hulu tidak dapat mampu membendung debit air yang semakin tinggi. Akibat air bah ini lokasi wisata tersebut terpaksa ditutup sementara di tengah momen libur Natal.
Terlihat derasnya air bah yang turun dari aliran air terjun yang merupakan objek wisata utama dalam kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung ini.
Menurut Mursalim warga setempat, derasnya air bah ini disebabkan oleh tingginya curah hujan yang mengguyur sejak beberapa hari ini.
"Aliran sungai hulu tidak mampu membendung debit air yang tingginya hingga mencapai sekitar beberapa meter. Selain itu sejumlah fasilitas seperti gazebo dan beberapa fasilitas lainnya serta di depan pintu masuk kawasan tersebut terendam banjir setinggi 40 centimeter dari luapan air bah," kata dia, Minggu (25/12/2022).
Sementara menurut Kepala Keamanan Wisata Permandian Alam Bantimurung Akmal akibat dampak terjangan banjir bandang ini Wisata Permandian Alam Bantimurung terpaksa ditutup sementara sejak Jumat lalu.
"Penutupan ini di tengah momen libur Natal ini dilakukan demi keselamatan pengunjung yang tetap datang untuk berlibur di tempat ini," ungkap dia.
Menurut dia dampak dari banjir bandang ini pihak pengelola merugi hingga Rp30 juta rupiah per harinya. "Karena di momen libur natal ini pengunjung bisa mencapai ribuan orang bila Wisata Bantimurung tersebut tidak diterjang air bah," tandasnya.
Editor : Suriya Mohamad Said