Polda Papua Kirim 1 Kompi Bantuan Brimob ke Wamena usai Kerusuhan yang Sebabkan 10 Orang Tewas

Nathan Making
Polda Papua mengirimkan satu Kompi Bantuan Brimob ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan menyusul kerusuhan yang menawaskan 10 orang. Foto Pasukan Brimob siaga di Kota Wamena/iNewsTV/Marco Kaer

WAMENA, iNewsSukabumi.id-Jumlah korban tewas akibat kerusuhan Wamena Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan menjadi 10 orang. Sementara korban luka-luka dari aparat keamanan sebanyak 18 orang. Dimana 16 terkena lemparan batu dan dua orang terkena panah satu perwira Polri dan satu dari anggota TNI. 

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, sampai saat ini situasi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan sudah berangsur kondusif. 
 
Polda Papua, kata dia, juga telah mempertebal personel dengan mengirimkan satu Kompi Bantuan Brimob Polda Papua ke Wamena guna mengantisipasi adanya aksi susulan.
 
Kapolda Papua membenarkan penyerangan terhadap aparat, pengrusakan dan pembakaran yang terjadi di Wamena disebabkan adanya isu berita  tentang penculikan anak.
 
“Kasus tersebut sempat ditangani pihak Kepolisian dengan memediasi persoalan tersebut. Namun warga yang termakan isu berita bohong langsung melakukan tindakan anarkistis hingga situasi Wamena pada Kamis siang sempat mencekam,” kata Kapolda Papua, Jumat (24/2/2023).
 
Dari kericuhan itu, kata Kapolda, sebanyak 10 orang warga termasuk dua pedagang kelontong meninggal dan korban luka-luka termasuk anggota kepolisian sebanyak 18 orang.
 
Adapun dua ruko dan sejumlah kios milik warga di Wamena menjadi sasaran amukan massa.

“Pemda Jayawijaya telah merangkul parah tokoh masyarakat dan agama untuk membantu meredam situasi di Wamena,” kata dia.

Kapolda Papua telah mengirimkan Direskrimum Polda Papua ke Wamena untuk melakuka penyelidikan kericuhan yang menewaskan 10 orang serta 18 orang terluka.
  
Walaupun situasi di Wamena telah kondusif aparat kepolisian dibantu Pasukan TNI tetap melakukan pengamanan di sejumlah tempat di Kota Wamena.

“Saya mengucapkan permohonan maaf dan turut berduka cita atas peristiwa di Wamena hingga menelan korban,” kata Kapolda.
 
Kapolda berpesan agar warga juga tidak cepat menangkap berita-berita bohong hingga mebuat situasi didaerah menjadi ricuh.

“Kasus ini merupakan pelajaran agar kedepan tidak terjadi lagi hal serupa,” tandasnya.
 

Editor : Suriya Mohamad Said

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network