DEKAI, iNewsSukabumi.id - Sebanyak tujuh orang ditangkap aparat Polres Yahukimo terkait penembakan Pesawat Trigana Air IL-222 register PK-YSC di Bandara Nop Goliat Dekai, Yahukimo, Sabtu (11/3/2023). Ke tujuh orang tersebut saat ini masih diperiksa di Mapolres Yahukimo.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, saat melakukan penyisiran, tim gabungan mengamankan tujuh orang di sekitar TKP dan beberapa barang bukti antara lain 3 (tiga) Unit motor Merk Vario Warna Hitam, Beat Warna Hitam, Supra X Warna Merah Hitam, 1 (satu) Buah Panah, 1 (satu) Buah Pisau, 1 (satu) Buah Sabit, 1 (satu) Buah Busur, 1 (satu) Buah Sangkur.
" Ke tujuh orang dan beberapa barang bukti kami amankan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan mencari barang bukti senjata api yang dipakai untuk melakukan penembakan,” ungkap Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dihubungi iNews.id, Sabtu malam (11/3/2023).Kabid Humas mengatakan kejadian berawal dari informasi dari personel Opsnal Polres Yahukimo yang melakukan pengamanan di Area Bandara Nop Goliat Dekai.
“Sekitar pukul 13.35 WIT, melalui HT dari personel Opsnal Polres Yahukimo bahwa telah terdengar bunyi tembakan sebanyak 4 (empat) kali pada saat pesawat jenis Trigana Air (Boing) landing di Bandar udara Nop Goliath Dekai yang berasal dari arah seputaran Kali Brasa Dekai,” ucap Kabid Humas.
Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, tim gabungan bersama pihak maskapai Trigana Air langsung mengecek body pesawat dan tidak ditemukan bekas tembakan pada bagian body pesawat.
“Pada saat take off menuju Bandara Sentani Jayapura, Pesawat tersebut kembali ditembaki sebanyak 5 (kali) tembakan,” ungkap Kabid Humas.
Kabid Humas menjelaskan saat dilakukan pengecekan kembali di Bandara Sentani Jayapura terdapat 1 (satu) lubang bekas tembakan di bawah pesawat dan satu penumpang terkena serpihan pecahan kursi.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait