Ini Dia Sosok Pembocor Informasi Pertama Piala Dunia U-20 Gagal di Indonesia

Cikal Bintang Raisatria
Logo FIFA Piala Dunia U-20 (Sumber: SINDOnews)

JAKARTA, iNewsSukabumi.id – Pemerhati sepak bola nasional, Yesayas Oktavianus mengungkapkan pembocor pertama yang menyatakan Piala Dunia U-20 2023 akan batal digelar di Indonesia. Yesayas mengatakan, sumber tersebut merupakan sosok Ring 1 di kalangan pemerintah.

Yesayas merupakan sosok yang pertama kali menghembuskan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia akan batal. Mantan komite normalisasi PSSI 2011 itu menuturkan Piala Dunia U-20 akan berpindah tempat ke Peru dalam sebuah siaran podcast.

Pernyataan itu lantas membuat publik, tak terkecuali pemerintah serta PSSI terkejut. Awalnya, pernyataan Yesayas dianggap sebagai angin lalu.

Namun, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) akhirnya secara resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Rabu (29/3/2023) malam WIB.

Lalu, dari siapa Yesayas mendapatkan informasi dengan ‘Grade A’ itu? ia mengungkapkan keterangan itu diterima pertama kali pada Minggu (26/3/2023) lalu. Informasi itu menyatakan FIFA akan memindahkan tuan rumah ke Peru.

“Hari itu tanggal 26 maret petang, saya ngobrol dengan sumber saya. dan dia langsung mengatakan, piala dunia batal, sumber orang kita (bukan orang FIFA), dan diarahkan (tuan rumah pindah) ke Peru,” ujar Yesayas dalam segmen POLEMIK bertema ‘Mau dibawa ke mana sepak bola kita’ di MNC Trijaya pada Sabtu (1/4/2023).

Yesayas mengatakan sumber yang membocorkan informasi itu kepadanya adalah sosok dari Ring I, orang yang berada kalangan pemerintah. Mantan wartawan olahraga ini kemudian meminta konfirmasi kepada sang sumber berkali-kali. Setelah mendapat konfirmasi, Yesayas baru kemudian memberikan informasi penting tersebut.

“Sumbernya dari ring satu, dari Istana. Saya 2-3 kali konfirmasi, sebelum saya angkat ke podcast, saya terus konfirmasi,” tutur Yesayas.

“Tapi sebelum itu juga, saya berpikir keras untuk mengupload. Akhirnya, yang saya eksekusi itu, terbukti kebenaran itu, kita memang akhirnya dibatalkan (sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023). Terbukti itu empat hari kemudian dari FIFA,” tutupnya.

Sementara itu, saat ini Indonesia tinggal menunggu sanksi seperti yang sudah dijanjikan oleh FIFA. Kemungkinan sanksi-sanksi tersebut bisa memberatkan sepak bola Indonesia. Namun, tentu diharapkan FIFA masih mempertimbangkan hukuman untuk Indonesia.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network