Dokter di Somalia Berhasil Keluarkan Peluru dari Klitoris Seorang Wanita

Berlianto/Network
Seorang dokter di Somalia berhasil melakukan operasi pertama  dengan mengangkat sebuah peluru yang bersarang di klitoris seorang wanita. Foto:Kolase/SINDOnews

SOMALIA, iNewsSomalia.id - Seorang dokter di Somalia berhasil melakukan operasi pertama  dengan mengangkat sebuah peluru yang bersarang di klitoris seorang wanita yang tidak disebutkan namanya. Wanita tersebut merupakan korban peluru nyasar.

Kejadian ini terjadi ketika wanita tersebut sedang bersantai di rumahnya dan secara tidak sengaja tertembak di selangkangan oleh sebuah peluru yang menembus langit-langit pahanya.

Wanita muda berusia 24 tahun tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Erdogan di Mogadishu, di mana peluru tersebut ditemukan bersarang di klitorisnya. Rincian tentang kejadian ini dicatat dalam Jurnal Internasional Laporan Kasus Bedah.

Menurut laporan tersebut, cedera ini merupakan yang pertama kali terjadi pada area vulva (bagian luar alat kelamin wanita) dengan peluru yang tertahan di klitoris. Para penulis penelitian menyatakan bahwa cedera semacam ini sangat langka dan menarik perhatian.

Para dokter berhasil mengeluarkan peluru yang mengganggu tersebut dengan membius wanita tersebut. Peluru tersebut diketahui mengenainya dengan kecepatan rendah, sehingga operasi berjalan dengan lancar dan wanita tersebut dapat pulang keesokan harinya dalam kondisi baik.

Pada pemeriksaan lanjutan sebulan kemudian, semuanya dipastikan baik-baik saja. Para penulis studi juga menambahkan bahwa luka akibat peluru tersebut disebabkan oleh cedera kecepatan rendah yang biasa terlihat di daerah pemukiman di negara-negara yang dilanda perang seperti Somalia.

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network