SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Muhammad Yazid Jelang Ramadhan (19) seorang jamaah haji termuda asal Kota Sukabumi telah dipanggil sebagai pak haji sejak sebelum dia berangkat ke Tanah Suci Mekkah oleh teman-temannya. Yazid berangkat bersama keluarganya setelah menunggu selama 10 tahun dimana dia mendaftar berangkat haji saat masih SD.
Yazid tercatat tergabung dalam jamaah haji dari Kloter 38 asal Kota Sukabumi yang diberangkatkan pada hari Selasa (6/6/2023) sekitar pukul 18.00 WIB. Rombongan kloter ini dilepas oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, dan diantar oleh 6 bus serta diiringi oleh 1 bus cadangan dari Gedung Harsa, Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.
Muhammad Yazid Jelang Ramadhan warga Puri Cibeureum Permai ini mengungkapkan rasa syukurnya bisa menjadi tamu Allah pada saat ini dan berangkat bersama beberapa anggota keluarganya.
Yazid mendaftar untuk menjadi jemaah haji sejak usia 9 tahun saat masih bersekolah dasar, dan sekarang dia sedang kuliah. Setelah menunggu selama sekitar 10 tahun, sekarang dia berusia 19 tahun dan akhirnya dapat berangkat. Dia bukan jamaah haji pengganti, tetapi memang sudah mendaftar sejak lama.
Yazid mengaku sangat senang bisa berangkat haji bersama keluarganya. Dia berangkat bersama kedua orang tuanya, kakaknya, dan beberapa bibinya, sehingga total rombongannya berjumlah 9 orang dalam 1 kloter. Yazid berharap dalam ibadah haji ini, dia dapat menyelesaikan kuliahnya selama 3,5 tahun dengan predikat cum laude.
Sebelum keberangkatannya ke tanah suci, teman-teman Yazid telah memanggilnya dengan sebutan pak haji sejak sebelum dia berangkat.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, mengungkapkan bahwa sebanyak 256 jamaah haji asal Kota Sukabumi termasuk dalam kloter 38 dan telah dilepas secara resmi oleh Forkopimda. Dia berharap para jemaah haji lanjut usia (lansia) dapat diberikan kesehatan.
Fahmi juga menyampaikan pesan kepada petugas agar benar-benar menjaga jamaah haji lansia, karena tahun ini jemaah haji lansia tidak memiliki pendamping dan banyak risiko yang dihadapi. Ketika ditanya tentang adanya jemaah haji termuda berusia 19 tahun, Fahmi merasa bersyukur dan berharap jemaah haji yang akan datang juga berusia muda. Dia mengatakan bahwa dengan waktu tunggu yang panjang untuk ibadah haji, sudah saatnya untuk mulai mendaftarkan diri sebagai calon jamaah haji.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait