SUKABUMI, iNews.id - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 3443121 di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, mengalami kebakaran pada hari Rabu (1/11/2023).
Dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut adalah karena telepon seluler yang terus-menerus berdering dari dalam angkutan kota (angkot) yang sedang mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.
Akibatnya, sebuah angkot yang membawa uang tunai sebesar Rp10 juta ikut terbakar, selain itu, mesin dispenser pengisian bahan bakar juga ikut terbakar, dan pengemudi angkot mengalami luka bakar.
Pengemudi angkot, Teguh (35), mengatakan bahwa saat dia sedang mengisi bahan bakar untuk kendaraannya, teleponnya terus berdering. Dia tidak menyangka bahwa telepon tersebut akan menyebabkan ledakan.
"Saya tidak menjawab telepon itu, tetapi berdering hingga 5 kali. Kemudian, tiba-tiba terjadi ledakan di dalam angkot saya. Saya mengalami luka bakar pada kaki dan rambut saya terbakar," ujar Teguh kepada MNC Portal Indonesia.
Sementara itu, Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi, Ujang Rustandi, mengatakan bahwa mereka menerima laporan tentang kejadian tersebut sekitar pukul 07.50 WIB.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, kita menerima laporan di kantor, lalu kami mengirim 2 unit kendaraan pemadam kebakaran. Ketika mereka tiba dan masuk ke lokasi, SPBU sudah dalam keadaan terbakar dengan adanya ledakan. Dugaan sementara berasal dari telepon seluler milik pengemudi angkot," ujar Ujang.
Lebih lanjut, Ujang mengatakan bahwa mereka telah mengirim 4 unit kendaraan pemadam kebakaran dan berhasil memadamkan api dalam waktu 30 menit. Saat ini, petugas pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan dan menghitung taksiran kerugian yang dialami pemilik SPBU.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait