BBWS Citarum Mau Tutup Jembatan Perahu Karawang, Warga: Sudah 15 Tahun Kenapa Baru Sekarang?

Nilakusuma
Jembatan perahu di Karawang yang jadi akses ribuan pekerja dan hasilkan omzet ratusan juta rupiah per tahun terancam ditutup BBWS Citarum karena izin. Foto iNews.id/Nilakusuma

KARAWANG, iNewsSukabumi.id-Jembatan perahu yang berada di Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terancam ditutup oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. Padahal, jembatan tersebut telah beroperasi selama 15 tahun dan menjadi akses vital ribuan pekerja pabrik menuju kawasan industri.

Jembatan yang digagas oleh Muhammad Endang Junaidi atau Haji Endang ini menjadi satu-satunya jalur alternatif warga dan pekerja untuk menyeberangi Sungai Citarum.

Sebelumnya, tanpa jembatan tersebut, warga harus memutar jauh untuk bisa mencapai lokasi kerja mereka di kawasan industri Karawang.

Sejak dibangun pada tahun 2010, jembatan ini menggunakan 10 perahu ponton yang dirangkai dan ditutup dengan alas besi selebar 1,5 meter untuk dilintasi sepeda motor. Dengan tarif Rp2.000 sekali menyeberang, jembatan ini melayani ribuan kendaraan setiap harinya.

Editor : Suriya Mohamad Said

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network