TOKYO, iNewsSukabumi.id–Sebuah video viral di TikTok menghebohkan netizen Indonesia setelah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Jepang mengungkap bahwa mobil mewah Toyota Vellfire miliknya hanya laku dijual seharga Rp7 juta. Di Indonesia, mobil ini dikenal sebagai kendaraan premium dengan harga mencapai miliaran rupiah.
Video viral Vellfire cuma Rp7 juta ini diunggah akun TikTok @heniihens. Dalam unggahannya, terlihat sebuah Toyota Vellfire berwarna putih yang biasa digunakan untuk aktivitas harian bersama suaminya di Jepang.
Namun karena tingginya biaya perawatan dan pajak tahunan, mobil tersebut akhirnya dijual dengan harga sangat rendah.
"7 juta rupiahhh yaa bukan 7 juta yen. Prinsip orang Jepang daripada bayar biaya service mobil di atas 50-70 juta mending beli yang baru, ada yg lebih parah lg 2 tahun sekali mobil ganti yg bener2 baru," tulis @heniihens dalam video yang diunggahnya.
Dalam video tersebut, terlihat proses pengecekan kendaraan oleh pihak pembeli sebelum dilakukan transaksi jual beli. Sang pemilik mengaku merasa sedih dengan harga jual mobil yang sangat murah.
"Sedih banget, cuma laku Rp7 juta mobil Vellfire. Kita mau ambilin barang-barang di dalam mobil, sayang banget. Cuma laku Rp6 juta. Ya Allah sedih banget," ungkapnya dalam video.
Banyak warganet yang terkejut dan merasa tidak percaya. Sebab, di Indonesia harga Toyota Vellfire bisa mencapai lebih dari Rp1 miliar.
Menanggapi kebingungan netizen, pemilik akun memberikan klarifikasi lebih lanjut:
"Aku di sini mau menjelaskan. Jadi itu Vellfire bener-bener Rp7 juta, bukan yen ya rupiah. Kok bisa murah banget? Nah ini si mobilnya tuh rusak dan harus di servis. Pihak bengkel udah bilang transmisinya harus diganti kira-kira habis Rp60–70 jutaan," jelasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa mobil tersebut akan menjalani proses Shaken pada bulan Agustus. Shaken adalah inspeksi kendaraan menyeluruh di Jepang yang wajib dilakukan, dan bisa memakan biaya besar jika ditemukan kerusakan.
"Jadi aku tanya suamiku dia beli itu 5 tahun yang lalu, kilometernya masih 40 ribu, itu harganya Rp200 juta. Murah banget ternyata. Nah, sekarang sudah 90 ribuan kilometer, dan sudah 15 tahunan juga mobilnya. Ini juga laku Rp7 juta pada bilang, 'wah lumayan ya masih ada harganya'. Biasanya itu laku Rp2–3 juta doang," tambahnya.
Fenomena ini turut dikomentari oleh WNI lainnya yang juga tinggal di Jepang. Mereka menyebutkan bahwa di Jepang, mobil memang bukan barang mewah seperti di Indonesia.
"Kalo jualnya di dealer atau kalau mobil itu dibuat tuker tambah memang murah banget dihargai sama dealer, ada yang dihargai 20–30 ribu yen, ada juga yang malah 0 yen," kata akun @jui***.
"Beli mobil bekas di Jepang, dibawa ke Indonesia boleh nggak?" tanya @mus***.
"Di Jepang mah mobil bukan barang mewah kayak motor. Kalau di Indonesia jadi barang mewah. Jauh banget perkembangannya negara mereka sama negara kita," tulis @riz***.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait