JAKARTA, iNewsSukabumi.id — Modifikasi mesin dengan cara bore up menjadi cara paling banyak dilakukan pemilik motor untuk meningkatkan performa.
Tidak heran jika istilah bore up sangat akrab di telinga para pemilik motor yang suka modifikasi khususnya yang fokus mengoprek mesin. Beda dengan modifikasi tampilan yang lebih mengedepankan estetika motor, bore up merupakan cara memodifikasi kapasitas silinder motor.
Dilansir dari situs Suzuki, Bore up merupakan proses perubahan atau modifikasi untuk meningkatkan diameter piston bawaan dari pabrik. Jadi, tujuan dari bore up memang untuk memperkuat tenaga motor. Mau tidak mau, proses bore up akan membuat ukuran piston menjadi lebih besar.
Diharapkan perubahan itu nantinya akan berpengaruh terhadap meningkatnya cc dari motor tersebut sesuai dengan keinginan pemiliknya. Kemudian, pada prosesnya sendiri, mengubah diameter piston ini melibatkan banyak bagian.
Jadi, apabila sudah dilakukan, maka kendaraan tidak bisa dikembalikan seperti versi pabrik. Dalam melakukan bore up, pemilik kendaraan juga harus teliti memperhatikan beberapa hal seperti rasio kompresi, kualitas pelumas mesin, hingga jenis bahan bakar. Anda bisa menanyakan paket bore up yang ditawarkan masing-masing bengkel.
Selain itu, satu hal yang harus dipahami sebelum melakukan bore up adalah ada beberapa kelebihan sekaligus kekurangan yang akan didapat dalam prosesnya.
Berikut beberapa keuntungan melakukan bore up motor:
1. Kecepatan Kendaraan Lebih Baik
Alasan utama pemilik motor melakukan bore up adalah meningkatkan tenaga motor. Maka dari itu, setelah proses bore up berhasil, motor akan mendapat tambahan kecepatan yang lebih baik dengan meningkatkan kapasitas cc nya.
2. Tenaga Bawah Motor Lebih Responsif
Karena meningkatnya performa akselerasi motor, hal terus berimbas pada tenaga bawah yang menjadi lebih responsif. Terlebih apabila modifikasi juga dilakukan pada katup, knalpot, dan sistem pengapian sekaligus.
3. Suara Motor Lebih Padat
Proses bore up yang berhasil akan membuat suara motor menjadi lebih padat. Hal ini disebabkan kompresi yang meningkat. Terakhir, bore up juga akan membuat motor menjadi lebih keren karena sistem pacunya yang meningkat.
Selanjutnya, untuk kerugian bore up motor sebagai berikut:
1. Boros Bensin
Proses bore up motor tujuannya adalah meningkatkan tenaga motor, sehingga hal tersebut membuat konsumsi bahan bakar menjadi meningkat. Walaupun anda mengganti ke jenis yang lebih berkualitas sekalipun, tetap saja kebutuhan bensin motor hasil bore up tersebut cukup tinggi.
2. Turunnya Top Speed
Terkadang, pada motor hasil bore up terjadi penurunan top speed. Hal ini dikarenakan tempat filter yang digunakan tidak bisa menampung udara yang dibutuhkan. Sehingga mesin terasa seperti tertekan dan berakibat pada turunnya top speed motor tersebut.
3. Piston Menjadi Cepat Rusak
Pada bore up motor yang dilakukan bisa berimbas pada piston yang menjadi lebih cepat jebol. Penyebabnya adalah perubahan diameter yang tidak sesuai standarnya. Jadi, pemilik kendaraan harus bersiap apabila sewaktu-waktu harus mengganti piston motornya yang jebol.
4. Mesin Overheat
Tenaga dan kecepatan yang bertambah pada motor hasil bore up akan membuat pembakaran di dalam mesin juga meningkat. Hal ini membuat mesin menjadi lebih cepat panas sehingga bisa mengganggu kenyamanan pengendara.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait
