BANDUNG, iNews.id — Masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap paparan virus Covid-19, sebab kita masih di tengah pandemi. Hal ini disampaikan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat (Jabar) merespons Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengizinkan melepas masker di ruang terbuka. Masyarakat diminta tetap mematuhi protokol untuk menjaga kesehatan.
Ketua IDI Jabar Eka Mulyana mengatakan, keputusan Presiden Jokowi harus ditanggapi dengan kewaspadaan. Sebab, dengan keputusan itu, bukan berarti masyarakat boleh mengabaikan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.
"Tetap harus waspada penularan karena bukan berarti ini (pandemi Covid-19) sudah bebas 100 persen. Kami tidak ingin seperti negara lain, misalnya Tiongkok yang sudah bebas masker, tapi Sanghai sempat lockdown lagi," kata Eka.
Eka Mulyana menyatakan, Covid-19 sangat mudah menular di kerumunan. Oleh karena itu, IDI mengimbau masyarakat selalu waspada dan menerapkan prokes saat beraktivitas dan berkerumun di luar rumah. "Kalau di tempat kerumunan dan ruangan tertutup, pemakaian masker tetap kami sarankan," katanya.
Ketua IDI Jabar menilai pernyataan Jokowi yang telah mengizinkan masyarakat melepas masker di ruang terbuka sebagai langkah transisi menuju endemi Covid-19. "Ini diputuskan masa transisi (endemi). Kami melihat ini kondisi perbaikan. Kami yakin apa yang disampaikan Pak Presiden berdasarkan pertimbangan sangat matang dari ahlinya," kata Eka.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan bahwa pemerintah memutuskan melonggarkan pemakaian masker. Bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan diperbolehkan tidak menggunakan masker.
"Jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang, maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker. Namun untuk kegiatan di ruang tertutup dan transportasi publik tetap harus menggunakan masker," kata Jokowi.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait