Singapura Tuduh Sebar Ekstremisme, Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad

Muhammad Farhan
Ustadz Abdul Somad menjawab tudingan Singapura terhadapnya sebagai penyebar ajaran ekstremis. Foto: Ist.

"Jika jamaah nanya, (seraya menirukan) ustaz, masalah di Palestina bagaimana? Masak saya bilang jangan dijawab, nanti saya tidak bisa masuk ke Singapura. Atau saya mau jawab tapi jangan direkam ya. Jamaah saya kan di mana-mana, masak saya harus datang ke semuanya?" kata UAS. 

Sebelumnya, Pemerintah Singapura menyebut alasan penolakan masuknya Ustaz Abdul Somad (UAS) beserta rombongan karena dai kondang asal Pekanbaru itu dianggap penceramah yang ekstrem dan memecah belah. 

UAS masuk ke Singapura juga dianggap berpura-pura dalam rangka kunjungan sosial. Pemerintah Singapura melalui Kementerian Dalam Negeri (Ministry of Home Affairs-MHA) menilai isi materi ceramah yang disampaikan oleh UAS masuk kategori ekstrem dan tidak dapat diterima masyarakat Singapura yang multi-agama. 

"Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan perpecahan, yang tidak bisa diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura," dikutip dalam keterangan tertulis MHA.

Editor : Eka L. Prasetya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network