BANTUL, iNews.id —Ratusan sepeda motor antik dipamerkan dalam event otomotif Djogjantique Day #6 di Jogja Expo Center (JEC). Acara ini juga menjadi tempat berkumpul para bikers dari Indonesia hingga luar negeri.
Salah satu bikers dari Malaysia, Captain Tjua mengaku sudah beberapa kali mendatangi event motor klasik di Indonesia. Kedatangan sebagai bentuk dukungan untuk Motor Antique Club (MAC) Yogyakarta dan mempromosikan event motor antik di Malaysia.
"Sudah beberapa kali ke Indonesia. MAC Yogyakarta yang paling mantap, pertumbuhan MAC banyak didominasi muda-muda yang handal," katanya, Jumat (5/8/2022).
Bikers wanita Rena Junika mengaku sengaja datang karena ingin berkumpul dengan sama-sama penghobi motor tua. Terlebih di Djogjantique Day dia bisa melihat banyak motor-motor tua dari berbagai pabrikan.
“Motor-motor yang jarang-jarang kita lihat keluar semua di sini, dan bisa kumpul sama orang yang sehobi," katanya. Menurutnya dia tertarik dengan motor tua sejak dua tahun ini. Baginya mengendarai motor antik seru dan banyak teman.
Saat di jalan juga banyak yang melirik karena motor antik sudah langka dan harus dilestarikan. “Motor saya BMW R25 tahun 1956, pernah saya pakai touring Bandung-Yogyakarta,” katanya.
Ketua MAC Yogyakarta Admaji Apriliyanto mengatakan, Djogjantique Day 2022 bertajuk 'Gumregass'. Tema ini diambil dari kata gumregah yang dalam Bahasa Jawa berarti semangat, bangkit dan optimisme.
"Kami ingin bangkit dan penuh semangat dalam acara ini, setelah dua tahun tak bisa bersilaturahmi karena pandemi,” katanya.
Dalam event ini tidak ada kontes. Namun motor peserta akan dipajang sesuai jenisnya. Hal ini untuk menarik perhatian pengunjung dan peserta yang datang dari sejumlah kota di Indonesia.
Editor : Eka L. Prasetya