PRAHA, iNewsSukabumi.id - Binaragawati cantik sekaligus model kebugaran Vladislava Galagan lahir di Rusia jangan coba-coba untuk mengganggunya. Vladislava Galagan berwajah cantik namun tubuhnya berotot.
Vladislava Galagan, seorang model kebugaran berusia 27 tahun yang menjadi terkenal di media sosial berkat kombinasi sempurna antara wajah yang menarik dan feminin serta tubuh yang sangat berotot.
Meskipun memiliki ratusan ribu penggemar, Galagan juga memiliki banyak orang yang meragukan dan menuduhnya memanipulasi foto-fotonya secara digital untuk mendapatkan perhatian, atau menggunakan alat berkecerdasan buatan untuk 'mempercantik' dirinya.
"Orang-orang mengatakan kepadaku bahwa otot-ototku diedit dengan Photoshop karena mereka tidak bisa mempercayai seseorang yang tampak seperti aku bisa begitu kuat," kata Vladislava, 27 tahun, kepada SWNS. "Saya selalu dikatakan mirip 'Kendall Jenner yang menggunakan steroid'". ungkapnya.
Lahir di Temryuk, Rusia, Vladislava Galagan mulai pergi ke gym 11 tahun yang lalu dan akhirnya ketagihan. Sekarang dia berlatih dengan beban setidaknya enam kali seminggu.
Sementara saat latihan dihabiskan waktu selama sekitar 90 menit per sesi dan makan empat kali sehari.
Asupan yang biasa dimakannya kaya protein seperti daging sapi, telur, daging kalkun, ayam, dan ikan sebagai pilihan utama.
Galagan telah mengakui penggunaan obat yang meningkatkan performa untuk meningkatkan fisiknya, tetapi itu bukanlah pil ajaib yang membuat kerja keras dan diet tidak relevan.
Ini hanya memberinya keunggulan dalam upayanya untuk mencapai fisik yang terlihat super manusiawi.
Influencer kebugaran yang lahir di Rusia dan kini tinggal di Praha, Republik Ceko, ini mengakui bahwa banyak orang sering menuduhnya memalsukan foto dan video untuk meningkatkan kontras antara wajah cantiknya dan tubuh yang berotot, tetapi ia mengklaim itu hanyalah faktor genetik.
"Saya mencapai titik manis dengan kombinasi wajah dan tubuh saya," kata Vladislava. "Saya berotot dan tampan, itu laku sangat baik. Banyak orang berpikir
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta