CISARUA, iNewsSukabumi.id - Pengamen tusuk wisatawan di warung sate Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor sudah dibekuk polisi. Saat ini, polisi masih memburu satu pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran.
Dalam foto yang diterima iNews.id, tampak pelaku yang diketahui berinisial MFF (23) sudah berada di ruangan Unit Reskrim Polsek Cisarua. Pelaku mirip anak punk memiliki perawakan kurus dengan rambut panjang itu sudah dalam kondisi kedua tangan diborgol polisi.
"Pada 21 Mei 2024, berhasil menemukan dan mengamankan salah satu pelaku (MFF)," kata Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santosa dalam keterangannya, Kamis (23/5/2024).
Dari hasil pemeriksaan sementara, rupanya pelaku itu menganiaya korban berinisial J (43) yang merupakan seorang pengacara dengan cara memukul dan melukai telinga korban dengan benda tajam menyerupai kunci T yang diselipkan di jarinya.
"Korban mengalami luka sobek yang serius dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis," ungkapnya.
Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap MFF. Termasuk, masih memburu satu orang rekan pelaku yang dalam pengejaran.
"Kami tidak akan berhenti sampai semua pelaku tertangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya.
Sebelumnya, pria berinial J (43), menjadi korban penganiayaan oleh pengamen di wilayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada Kamis 16 Mei 2024.
Kasus penganiayaan tersebut bermula ketika korban dan istrinya sedang makan di salah satu warung sate di kawasan Puncak itu. Lalu, datang dua orang pengamen dan menghampiri keduanya.
Korban memberika uang kepada kedua pengamen. Namun, saat pengamen meminta uang kepada orang lain di sebelahnya dan tidak diberi.
"Situasi memanas. Korban menegur pengamen tersebut agar tidak memaksa," kata Kapolsek Cisarua Kompol Eddy.
Pengamen justru menyerang korban dengan cara memukul hingga terkapar. Usai melakukan penganiayaan, kedua pengamen pun melarikan diri.
Editor : Suriya Mohamad Said