Wakil Presiden Iran Dipecat Akibat Foto Liburan Mewah ke Antartika di Kapal Pesiar Plancius Viral!

TEHERAN, iNewsSukabumi.id – Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, resmi mencopot Shahram Dabiri dari jabatannya sebagai Wakil Presiden urusan parlementer pada Sabtu (5/4/2025). Keputusan ini diambil menyusul beredarnya foto-foto liburan mewah Dabiri bersama sang istri di media sosial, yang memicu kemarahan publik di tengah kondisi ekonomi yang memburuk di Iran.

Mengutip laporan Alarabiya, sejumlah foto memperlihatkan Dabiri sedang menikmati liburan bersama istrinya di dekat kapal pesiar Plancius, yang berbendera Belanda. Kapal tersebut dikenal menawarkan perjalanan eksklusif ke kawasan Antartika sejak tahun 2009. Salah satu agen perjalanan bahkan mematok harga lebih dari 3.800 euro (sekitar Rp70 juta) per orang untuk tur selama delapan hari.

Dalam surat yang dipublikasikan oleh kantor berita resmi IRNA, Presiden Pezeshkian menjelaskan bahwa pemecatan dilakukan setelah evaluasi terhadap laporan perjalanan tersebut. Ia menilai tindakan Dabiri tidak pantas, meskipun liburan itu dibiayai dari dana pribadi.

"Di tengah tekanan ekonomi yang masih berat, perjalanan mewah semacam itu tidak dapat diterima, bahkan jika dibayar dengan uang sendiri. Ini bertentangan dengan gaya hidup sederhana yang seharusnya dijunjung oleh para pejabat publik," tulis Pezeshkian.

Saat ini, sepertiga warga Iran hidup di bawah garis kemiskinan, dengan penghasilan bulanan rata-rata sekitar 200 dolar AS untuk keluarga beranggotakan empat orang. Kondisi ini menjadi salah satu yang terburuk sejak berdirinya Republik Islam Iran.

Dabiri sendiri belum memberikan tanggapan langsung atas pemecatannya. Namun, setelah foto-foto tersebut beredar pada 25 Maret lalu, kantor berita IRNA sempat mengutip sumber dari kantornya yang mengklaim bahwa foto-foto itu merupakan dokumentasi dari tahun-tahun sebelumnya.

Meski demikian, dalam surat resminya, Pezeshkian menegaskan bahwa hasil penyelidikan internal menyimpulkan Dabiri memang melakukan perjalanan wisata baru-baru ini.

Diketahui pula, ini bukan pertama kalinya Dabiri tersangkut kontroversi. Pada tahun 2020, ia sempat ditahan terkait dugaan kasus keuangan, meskipun tuduhan tersebut kemudian dibatalkan

Editor : Suriya Mohamad Said