2 Jempol Dino Patti Djalal untuk Prabowo: Pidato di Sidang PBB Dinilai Spesial dan Layak Diingat

NEWYORK, iNewsSukabumi.id – Mantan Wakil Menteri Luar Negeri sekaligus diplomat senior, Dino Patti Djalal, memberikan apresiasi tinggi kepada Presiden RI Prabowo Subianto atas pidatonya di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dino menyebut pidato tersebut sebagai salah satu yang istimewa dan bersejarah, bahkan ia memberikan “dua jempol” untuk Prabowo.

“Pesan penting dari pidato Presiden Prabowo adalah Indonesia is back in multilateral diplomacy. Selama 11 tahun terakhir, sejak Presiden Joko Widodo tidak pernah hadir secara fisik di Sidang Majelis Umum PBB, ada persepsi bahwa Indonesia menjauh dari diplomasi multilateral. Pidato hari ini menghapus persepsi itu,” kata Dino dalam video yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya @dinopattidjalal, dikutip Rabu (24/9).

Baca Juga

Momen Prabowo Gebrak Meja 8 Kali, hingga Dapat Standing Ovation di Sidang Umum PBB

Dino menilai Prabowo berhasil menunjukkan sikap kenegarawanan yang luar biasa, terutama saat menekankan pentingnya persatuan dan perdamaian dunia. Menurutnya, pidato Prabowo menjadi kontras tajam dibandingkan dengan pidato Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dalam forum yang sama.

“Presiden Prabowo sama sekali tidak berbicara soal Indonesia first. Beliau justru menekankan pentingnya internasionalisme, persatuan umat manusia, dan perdamaian dunia. Ada kedewasaan berpikir dan sikap kenegarawanan yang sangat terasa,” ucap Dino.

Dalam pidatonya, Prabowo juga menyinggung komitmen Indonesia dalam mengatasi krisis iklim global. Dino mengungkapkan, Prabowo menegaskan target Indonesia untuk mencapai net zero emissions pada 2060 atau lebih cepat.

Baca Juga

Presiden Prabowo Bertemu Bill Gates di New York, Berikan Bintang Jasa Utama

“Presiden menegaskan kembali komitmen Indonesia mencapai net zero (emissions) 2060 atau lebih cepat dengan fokus pada energi terbarukan. Beliau juga menekankan pentingnya Sustainable Development Goals, di tengah tren negara-negara besar yang lebih banyak mengalihkan pendanaannya untuk rivalitas strategis ketimbang pembangunan,” jelasnya.

Pernyataan Prabowo yang paling banyak menjadi sorotan, kata Dino, adalah soal solusi dua negara (two-state solution) dalam konflik Palestina-Israel. Menurutnya, sikap tersebut sejalan dengan pandangan mayoritas negara dunia.

“Jika Israel mengakui kemerdekaan Palestina, maka Indonesia akan memberikan pengakuan diplomatik kepada Israel. Ini konsisten dengan posisi negara-negara Timur Tengah dan mayoritas dunia yang mendukung solusi dua negara,” tegas Dino.

Baca Juga

Terungkap! Mikrofon Prabowo Dimatikan saat Pidato soal Palestina di KTT PBB, Ini Faktanya

Prabowo juga menyoroti pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama sebagai pilar perdamaian global.
“Beliau menegaskan perlunya umat manusia dari semua agama untuk menjaga persatuan. Ini sangat penting bagi kondisi sosial dan politik dunia saat ini,” tambahnya.

Pidato yang Akan Diingat Sepanjang Masa

Dino menegaskan bahwa pidato Prabowo di Sidang Umum PBB ini memiliki makna yang mendalam dan akan dikenang dalam sejarah diplomasi Indonesia.

Baca Juga

Ekonomi Ekspansif Jadi Sinyal Optimisme di Era Pemerintahan Prabowo

“Ini adalah a speech to remember. Pidato yang akan diingat dan dipelajari mahasiswa hubungan internasional dan dunia akademisi Indonesia. Saya berikan dua jempol untuk Presiden Prabowo. Saya yakin seluruh bangsa Indonesia bangga dan terharu,” pungkas Dino.

Dengan pidato ini, Dino meyakini Indonesia kembali menunjukkan perannya sebagai kekuatan penting dalam diplomasi global, sekaligus mengukuhkan posisi negara di kancah internasional.

Editor : Suriya Mohamad Said