JAKARTA, iNews.id — Film biopik komedi ‘ Srimulat: Hil yang Mustahal’ segera tayang di bioskop Indonesia tahun ini. Karya hasil kolaborasi MNC Pictures dan IDN Pictures ini merupakan film biopik pertama yang mengangkat kisah kelompok lawak legendaris Indonesia, Srimulat.
Seperti kita tahu, Srimulat adalah kelompok lawak Indonesia yang didirikan oleh Teguh Slamet Rahardjo di Surakarta pada tahun 1950. Nama Srimulat sendiri diambil dari nama istri Teguh pada saat itu.
Dalam perkembangannya, kelompok Srimulat mendirikan cabang-cabang seperti di Surabaya, Semarang, Surakarta, dan Jakarta.
Wakil Direktur Utama MNC Pictures Filriyadi Kusmara mengatakan, hadirnya film ini bertujuan untuk mengenalkan kembali kelompok lawak legendaris, Srimulat. Terutama kepada generasi muda seperti milenial dan gen Z.
“Visi enggak terlalu muluk, yaitu mendekatkan sebuah grup yang sangat legendaris, yang saya yakin kalau ditanya ke komedian yang tampil sekarang ini, pasti terinspirasi dari kelompok ini,” kata Filriyadi Kusmara saat konferensi pers di CGV Grand Indonesia, baru-baru ini.
Dia menjelaskan, generasi muda saat ini perlu mengetahui lebih dalam tentang siapa yang memeengaruhi dunia pertunjukan komedi di Indonesia. “Visi kita juga setelah film ini, ke depan mungkin akan membuat sebuah universe ya, karena karakter-karakternya di Srimulat ini sangat kuat,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama MNC Pictures Titan Hermawan mengatakan, film ‘Srimulat: Hil yang Mustahal’ akan tayang pada bulan Mei 2022. “Kita akan tayang pada 19 Mei di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Tayang pada 19 Mei 2022, film ‘Srimulat: Hil yang Mustahal’ garapan sutradara Fajar Nugros ini dibintangi oleh Bio One sebagai Gepeng, Elang El Gibran sebagai Basuki, Dimas Anggara sebagai Timbul, Ibnu Jamil sebagai Tarzan, Teuku Rifnu Wikana sebagai Asmuni, Erick Estrada sebagai Tessy, Zulfa Maharani sebagai Nunung, Morgan Oey sebagai Paul. Kemudian ada Naimma Aljufri sebagai Ana, Rukman Rosadi sebagai Teguh, Erika Carlina sebagai Djujuk, Indah Permatasari sebagai Royani, dan Rano Karno sebagai Babeh Makmur.
Editor : Eka L. Prasetya