Setelah Jadi Mantan Gubernur, Pengamat: Elektabilitas Ganjar hingga Anies Diprediksi Merosot 

JAKARTA, iNews.id — Ganjar Pranowo, Anies Rasyid Baswedan, dan Ridwan Kamil dalam survei terbaru masih menjadi tiga gubernur yang memiliki elektabilitas tinggi. Meski demikian, dalam waktu dekat ketiganya akan kehilangan panggung sebagai gubernur. 

Menanggapi hal tersebut pengamat politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai, jika nantinya ketiga tokoh tersebut sudah tak memiliki jabatan sudah tak lagi memiliki taring. Ketiganya akan lemah dan tidak diperhitungkan. 

Baca Juga

Anang Hermansyah Ciptakan Lagu untuk Ganjar Pranowo, Terinspirasi Baju Hitam Putih Garis-Garis

"Akan lemah dan tak punya power. Namun jika mereka punya jabatan lagi apapun itu atau punya momentum-momentum tertentu untuk bisa menyapa rakyat, maka ketiganya masih bisa dihitung," kata Ujang saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (16/5/2022). 

Jika nantinya setelah lengser dari jabatan sebagai gubernur dan ketiga orang tersebut memiliki jabatan atau panggung politik dia menilai hal itu akan menjadi panggung politik untuk menjaga atau bahkan menaikkan elektabilitas. 

"Maka masih akan bisa menjaga dan menaikkan elektabilitasnya masing-masing. Namun, jika tak punya jabatan atau panggung-panggung politik, maka sulit tuk pertahankan elektabilitasnya itu," jelasnya. 

Baca Juga

Imam Besar Masjid Istiqlal Disebut Dampingi Ganjar di Pilpres, Nasaruddin Umar: Saya Urus Masjid!

Dia menilai para tokoh tersebut secara nyata harus terus menyapa dan membantu masyarakat yang dilakukan secara nyata. Dengan bantuan nyata Dia menilai akan tetap memiliki hati rakyat. "Terus bergerak menyapa dan membantu masyarakat secara riil. Karena rakyat itu bukan hanya perlu disapa, tapi juga perlu dibantu secara nyata," pungkasnya. 

Sebelumnya, temuan survei yang dilakukan Indometer menunjukkan, tiga gubernur yang memiliki tiga peringkat teratas pertama Ganjar 22,1 persen, Anies Baswedan mengejar dengan elektabilitas 12,8 persen, dan Ridwan Kamil 8,6 persen. 

Erfan Maaruf

Editor : Eka L. Prasetya