Stok Surplus Tapi Cabai Masih Mahal, Ini Kata Mentan

Iqbal Dwi Purnama
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (tengah depan), saat panen cabai di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. (Foto: Dok Kementan).

"Memang ada dinamika harga menjelang hari raya Idul Adha. Dan ini adalah momentum yang terjadi setiap tahun, Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan Tahun Baru," kata Syahrul, yang menghadiri panen cabai di Kabupaten Sumedang, dikutip Minggu (3/7/2022).  

Dia mengungkapkan, berdasarkan data early warning system (EWS) bulan Juni hingga Juli, ketersediaan cabai baik cabai besar maupun cabai rawit di Kabupaten Sumedang juga mengalami surplus.  

Sekedar Informasi produksi cabai besar dan rawit bulan Juni, sebanyak 515 ton dan 393 ton, sementara kebutuhan cabai besar dan rawit adalah, 324 ton dan 307 ton. Untuk bulan Juli, produksi cabai besar dan rawit mencapai 500 ton dan 337 ton sedangkan kebutuhan untuk kedua cabai tersebut adalah 353 ton dan 321 ton. 

"Kami hadir di sini, bersama Pak Bupati dan jajaran lainnya untuk memastikan bahwa cabai tersedia cukup. Tadi ada yang membahagiakan, ternyata dari kenaikan yang ada, petani juga turut menikmati. Jadi jangan sampai hanya pedagang saja. Tentu konsumen juga harus kita perhatikan bersama juga," kata Syahrul.

Editor : Eka L. Prasetya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network