SUMEDANG, iNews.id —Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menyebut kesadaran masyarakat Indonesia untuk berkoperasi masih sangat rendah. Hal itu diungkapkan Teten saat kunjungan kerja dalam rangka Peringatan ke-75 Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) di Kampus IKOPIN University, Kabupaten Sumedang, beberapa waktu lalu.
Menurut Teten, dengan masih sangat rendahnya tingkat kesadaran berkoperasi masyarakat Indonesia, maka diperlukan upaya untuk menjadikan koperasi sebagai pilihan utama masyarakat dalam mengembangkan perekonomian.
Agar hal itu terwujud, kata Teten, koperasi perlu membenahi dan memperkuat ekosistem kelembagaannya. Sehingga, koperasi akan mampu mengembangkan potensinya. Selain itu, koperasi juga harus memperbaiki akuntabilitas dan tata kelola.
"Memang kalau dilihat dari rata-rata orang Indonesia berkoperasi ini baru 8 persen, di dunia 16 persen. Ini perlu kita terus upayakan bagaimana koperasi menjadi pilihan rasional masyarakat ketika mereka ingin berusaha," kata Menteri Teten dalam keterangan resminya dikutip hari ini.
"Yang harus dibenahi itu adalah ekosistem kelembagaan koperasi harus diperkuat supaya koperasi bisa terus mengembangkan modal bisnisnya, akuntabilitasnya juga membaik, termasuk tata kelolanya," kata Teten.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait