JAKARTA, iNews.id —Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia mencapai 26,09 miliar dolar AS atau sekitar Rp391,630 triliun pada Juni 2022. Nilai ekspor tersebut naik 21,30 persen dibandingkan Mei 2022 atau secara month-to-month (mtm).
"Jika dibandingkan dengan Juni 2021, nilai ekspor naik sebesar 40,68 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam rilis BPS, di Jakarta, dikutip hari ini.
Menurut dia, ekspor nonmigas di Juni 2022 tercatat naik 22,71 persen dibandingkan Mei 2022, dan naik 41,89 persen dibandingkan ekspor nonmigas Juni 2021. Sementara ekspor migas di Juni 2022 meningkat 2,45 persen dibandingkan Mei 2022, atau 23,68 persen dibandingkan Juni 2021.
"Ekspor kita yang meningkat 21,30 persen mtm, yang non migas ditunjang oleh HS15 yaitu lemak dan minyak hewan atau nabati, dimana secara mtm meningkatnya sebesar 300,66 persen sebesar 2.538,9 juta dolar AS. Peningkatan kedua di HS87 yaitu kendaraan dan bagiannya 40,11 persen," ungkap Margo Yuwono.
"Sementara itu, penurunan terbesar terjadi pada besi dan baja sebesar 491,7 juta dolar AS atau 18,02 persen," kata Margo.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait