IKN Nusantara Pikat Investor, Menteri Bahlil Sebut Rp299,5 Triliun Sudah Masuk 

Iqbal Dwi Purnama
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengatakan, tidak perlu khawatirkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara minim pendanaan untuk membangunnya. Foto/Dok.

Selain itu menurut Bahlil, harga tanah yang murah juga menjadi alasan pembangunan IKN Nusantara menjadi lahan yang seksi untuk digarap pemodal dari luar negeri, disamping banyaknya komoditas di sana yang bisa garap. 

"Ketiga kawasan-kawasan awalnya ini dibangun pemerintah terkait dengan infrastruktur dasar. sehingga kecenderungan untuk nilai ekonominya tinggi itu udah di depan mata," kata Bahlil. 

Diungkapkan juga olehnya para investor tersebut bukan hanya masuk di sektor properti, namun juga bakal menggarap sektor lain, seperti pemanfaatan sumber daya alam dan lainnya. "Contoh katakanlah di kawasan industri di Kalimantan Utara, total investasinya kalian tahu berapa? USD130 miliar. Itu hampir sama dengan APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) negara satu tahun. Nah perusahaan-perusahaan ini sebagian mereka itu membangun di IKN karena dekat. Ini yang kita dorong," pungkasnya.
 



Editor : Eka L. Prasetya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network