BANDUNG, iNews.id —Ribuan tenaga kesehatan (nakes) honorer se-Jawa Barat (Jabar), menggelar aksi unjuk rasa menuntut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk menaikkan status honorer mereka menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) dan PPPK.
Selain itu, mereka juga meminta Pemprov Jabar untuk menerapkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 tahun 2018 tentang Peluang Kalangan Profesional untuk menjadi pegawai negeri sipil.
Roy, Koordinator Aksi dari Bekasi mengatakan, massa juga meminta agar jalur PPPK tidak dibuka bagi masyarakat umum, namun hanya dibuka bagi tenaga honorer yang sudah mengabdi selama puluhan tahun.
"Di masa pandemi kemarin, tenaga kesehatan berjuang bertaruh nyawa untuk melayani masyarakat. Namun, saat pandemi melandai, pemerintah malah menghapus tenaga honorer," katanya, Jumat (5/8/2022).
Dia menjelaskan, penghapusan tenaga honorer itu sangat menyakitkan tenaga kesehatan honorer yang telah berjuang. "Jika aspirasi kami tidak didengar oleh pemerintah, maka kami akan kembali melakukan aksi demonstrasi yang lebih besar lagi, demi kejelasan status para tenaga honorer kesehatan di Jawa Barat," katanya.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait