SUKABUMI, iNewsSukabumi.id —Massa bersenjata merusak rumah warga di Kampung Cibangbara RT 01/02, Desa Negalasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Selasa (30/8/2022). Aksi perusakan itu diduga terkait kasus pembunuhan Warta (51), perangkat Desa Neglasari pada Minggu (28/8/2022) malam.
Akibat aksi perusakan tersebut, sebuah rumah yang berada tepat di depan panggung acara dangdutan HUT ke-77 RI berlangsung pada Minggu (28/8/2022) malam, roboh dan rusak parah.
Asbes dan kaca jendela rumah pecah hingga menutup sebagian depan dan badan jalan. Saat ini di depan rumah yang hancur tersebut telah terpasang garis polisi. Ratusan personel kepolisian juga berjaga di lokasi kejadian.
Pemilik rumah dan warung yang dirusak, Iis (54) mengatakan, peristiwa penyerangan terjadi pada Selasa (30/8/2022) sekitar pukul 14.00 WIB. Puluhan orang membawa senjata tajam jenis golok dan parang, menyerang dan merusak rumah milik Iis.
Tetangga yang berada di sekitar rumah itu pun ketakutan dan memilih bersembunyi. "Saya tahu rumah saya dihancurkan karena anak saya dituduh sebagai pelaku penusukan korban. Padahal belum tentu kebenarannya. Harusnya sebelum ada penetapan siapa pelakunya dari kepolisian, jangan main hakim sendiri," kata Iis menceritakan kejadian dengan air mata berlinang kepada MNC Portal Indonesia (MPI).
Saat rumahnya diserang, ujar Iis, sedang kosong karena seluruh anggota keluarga tidak berada di rumah. Iis mengetahui rumahnya dirusak setelah mendapat kabar dari anak perempuannya dan melarang ke rumah terlebih dahulu karena ada penyerangan.
"Saya berharap semua yang rusak diganti rugi. Saya membuat warung itu hasil kerja selama 10 tahun di pabrik sepatu. Ketika akan ada perayaan HUT Kemerdekaan kemarin saya belanja habis Rp5 juta karena ada dangdutan pasti rame jualan. Sekarang barang-barang, seperti kulkas, televisi, dan juga barang di warung untuk jualan habis dan rusak," ujar Iis.
Sementara itu, Kapolsek Nyalindung AKP Dandan Nugraha Gaps mengatakan, saat ini di lokasi kejadian sudah kondusif. Aparat kepolisian dari Dalmas Polres Sukabumi dan personel dari enam polsek rayon utara dan lima polsek rayon tengah berjaga di lokasi kejadian.
"Semua perkara akan diproses secara hukum, baik kasus pembunuhannya maupun perusakannya. Saat ini alhamdulillah di lokasi kejadian sudah terkendali. Kami juga telah mendatangi tokoh-tokoh dari Kampung Cikarang (lokasi korban) maupun Kampung Cibangbara (lokasi teduga pelaku) untuk dipertemukan agar tidak terjadi kelanjutan masalah," kata Dandan.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait