JAMBI, iNewsSukabumi.id - Kopda Ahmad Novrizal anggota Yonko Kopasgat 462 yang mengawal tandu Kapolda Jambi saat dinaikkan ke helikopter mendadak menjadi buah bibir. Betapa tidak Anggota Komando Pasukan Gerak Cepat TNI AU ini nampak cekatan menjaga dan memeluk tubuh Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono saat berputar-putar di udara selama beberapa menit untuk dinaikan ke atas Helikopter Super Puma milik TNI AU.
Upaya penyelamatan yang dilakukan prajurit anggota pasukan elit TNI AU ini terekam video amatir hingga viral di media sosial.
Dikutif dari tni au.mil.id Proses evakuasi tersebut berlangsung dramatis, diantaranya saat evakuasi Kapolda Jambi, karena kondisi Irjen Rusdi Hartono mengalami cedera sehingga posisinya harus agak miring yang mengakibatkan dragbar tidak bisa balance sehingga dragbar bersama tim evakuasi dari Yonko 462 Kopasgat pada saat dinaikkan ke heli mengalami twist (berputar).
Namun hal tersebut diantisipasi dengan Double Safety perlengkapan yang digunakan oleh tim SAR Yonko 462 Kopasgat.
Kopda Ahmad Novrizal adalah anggota tim SAR (Search And Rescue) Batalyon Komando 462 Kopasgat yang dipimpin langsung Komandan Batalyon Komando 462 Kopasgat Letkol Pas Muhammad Junaidi.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah yang dihubungi iNews.id membenarkan kalau Kopda Ahmad Novrizal adalah anggota Yonko Kopasgat 462. "Benar Kopda Ahmad Novrizal adalah anggota Batalyon Komando 462 Kopasgat yang bermarkas di Pekanbaru, Riau," kata Kadispenau, Rabu (22/2/2023).
Tim SAR (Search And Rescue) Batalyon Komando 462 Kopasgat sengaja didatangkan khusus untuk membantu operasi penyelamatan Kapolda Jambi.
Keberhasilan Kopda Ahmad Novrizal mengevakuasi Kapolda Jambi juga diapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Atas nama pimpinan Polri, saya mengucapkan terima kasih," kata Sigit dalam keterangannya, Rabu (22/2/2023).
Sigit juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan instansi terkait yang turut membantu proses evakuasi rombongan helikopter yang mendarat darurat itu.
"Salam untuk Pak Panglima TNI, Pak KSAD, Pak KSAU, Pak KSAL, Pak Kepala Basarnas, BMKG juga dan seluruh masyarakat. Kami keluarga besar Polri menyampaikan apresiasi," ujar Sigit.
Sebelumnya, Sigit mengungkapkan proses evakuasi Kapolda Jambi tidak mudah. Tim gabungan harus berjibaku dengan cuaca ekstrem dan lokasi evakuasi yang terjal.
Sigit berharap, seluruh korban peristiwa tersebut dapat kembali pulih setelah mendapatkan perawatan intensif dari tim dokter yang telah disiapkan.
"Jadi mohon doanya bahwa setelah ini seluruh korban bisa kembali pulih dan sehat. Tentunya dokter bisa berikan perawatan yang terbaik," tandas Sigit.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait