Ketua Dekopi Anton Apriantono mengatakan, Sumatera berpotensi untuk pengembangan kopi arabika. Hal ini karena Sumatera Barat memiliki lahan dataran tinggi.
Salah satu produknya adalah kopi Solok Radjo yang tumbuh subur. Kopi tersebut menghasilkan cita rasa yang nikmat serta menjadi kebanggaan daerah Sumatera Barat.
Melansir Statistik Kopi Indonesia 2021 oleh BPS, produksi kopi Indonesia pada 2019-2021 cenderung meningkat. Pada 2019, produksi kopi mencapai 752,51 ribu ton. Kemudian pada 2020 naik menjadi 762,38 ribu. Pada 2021, produksi kopi kembali naik menjadi 786,19 ribu ton.
Produksi kopi Indonesia sebagian besar di ekspor ke mancanegara dan dipasarkan di dalam negeri. Ekspor kopi Indonesia menjangkau lima benua, yaitu Asia, Afrika, Australia, Amerika, Eropa. Eropa menjadi pangsa utama. Jenis kopi Indonesia pun sudah ada yang mendunia, seperti Kopi Gayo, Kopi Kintamani, Kopi Jawa, Kopi Sidikalang hingga Kopi Toraja.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait