JAYAPURA, iNewsSukabumi.id – Usai mendalami kasus kebakaran yang menghanguskan sebagian ruang kantor DPRD Dogiyai di Jalan Trans Nabire-Enarotali, Polres Dogiyai langsung menyelidiki kasus percobaan pembakaran Kantor PLN Monamani di Distrik Kamu, Dogoyai.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, kebakaran yang terjadi di sebagian kantor DPRD Dogiyai pada pukul 01.30 WIT diketahui saksi N (37) saat terbangun dan melihat kantor DPRD Dogiyai sudah terbakar.
“Saksi kemudian membangunkan teman-temannya untuk mengamankan barang-barang dan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, namun karena angin yang cukup kencang sehingga api semakin membesar dan merambat ke bagian gedung lainnya,” jelas Kabid Humas.
Mendapati laporan terjadinya kebakaran tersebut, personel Polres Dogiyai yang dipimpin Wakapolres AKP M Ayomi langsung bergerak menuju ke lokasi.
“Tidak ada korban jiwa atas insiden itu. Saat ini personel masih melakukan investigasi dengan mengumpulkan bukti bukti serta meminta keterangan para saksi untuk memastikan penyebab kebakaran yang terjadi. Sedangkan, untuk kerugian materil masih dilakukan pendataan,” ungkap Kombes Benny.
Usai kejadian tersebut Kepolisian Resor Dogiyai saat ini juga sedang menyelidiki kasus percobaan pembakaran kantor PLN Monamani yang bertempat di jalan Tokapo kampung Mauwa Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.
Kabid Humas mengatakan kejadian berawal pada Senin (20/3/2023) sekitar pukul 04.30 WIT, saksi mendengar suara anjing menggongong sebanyak 2 kali. Karena merasa hal itu biasa kemudian saksi mengabaikannya.
“Sekitar pukul 07.30 wit saksi melihat adanya barang bukti yang digunakan untuk membakar kantor PLN Dogiyai tersebut,” timpal Kabid Humas.
Lebih lanjut, Kabid Humas mengatakan setelah menemukan barang bukti, saksi melaporkan temuan tersebut ke rekan kerjanya.
“Adapun barang bukti yang diamankan 3 (tiga) plastik bening yang berisikan bensin atau pertalite, 9 (sembilan) biji korek api dan potongan obat nyamuk,” kata Kombes Benny.
Kombes Benny menjelaskan ruang panel tersebut tidak memiliki pintu sehingga masyarakat bisa dengan leluasa masuk untuk melakukan aksinya.
Sementara itu, Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju mengatakan saat ini Sat Reskrim Polres Dogiyai masih mendalami kasus percobaan pembakaran kantor PLN Dogiyai.
“Saat ini anggota Polres Dogiyai melakukan patroli secara bergantian terutama di areal PLN Monamani untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Kompol Sarraju.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait