Tim SAR Temukan Santri yang Tenggelam di Curug Sentral Sukabumi dalam Kondisi Meninggal

Dharmawan Hadi
Santri di Pondok Pesantren Darul Hikmah Pasirlarangan Cikidang, yang tenggelam di Curug Sentral. Foto iNews/Dharmawan Hadi

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Tim SAR gabungan menemukan jasad seorang santri yang tenggelam di Curug Sentral, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (28/4/2023) sekitar pukul 08.55 WIB pada radius kurang lebih 3 meter dari lokasi kejadian.

"Tim SAR gabungan pagi tadi menemukan korban dalam kondisi sudah mengambang di atas permukaan air kemudian langsung kita evakuasi menuju rumah duka. Pencarian oleh tim SAR gabungan dengan menggunakan jangkar serta penyisiran darat di sekitar lokasi kejadian," ujar Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto kepada MNC Portal Indonesia.

Lebih lanjut Suryo mengatakan, puluhan personel SAR gabungan yang terlibat dalam upaya pencarian terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Kabandungan, Koramil Kabandungan, BPBD Kabupaten Sukabumi, Damkar Kabandungan, Satpol PP Kabandungan, SAR Khatulistiwa, IEA Sukabumi, Ramidial, Sehati, Sekolah Relawan, RAPI Lokal 11, dan Pramuka Peduli. 

Sebelumnya diberitakan, seorang santri Pondok Pesantren diduga tenggelam saat bermain air di di bantaran Sungai Cibeureum, tepatnya di kawasan Curug Sentral, Kampung Jayanegara, Desa Kabandungan, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (27/4/2023). Korban dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian petugas.

Informasi yang dihimpun, kejadian nahas tersebut terjadi pada sekira pukul 13.00 WIB. korban bernama Muhammad Razzfael (14) salah satu santri di Pondok Pesantren Darul Hikmah Pasirlarangan Cikidang, yang datang dengan 4 orangtemannya ke Curug Sentral untuk berekreasi bermain air.

Camat Kabandungan, Nani Rosyanti menuturkan kronologi kejadian berdasarkan keterangan dari petugas di lapangan, ketika lima orang anak tersebut sedang bermain air di Curug Sentral, namun diduga hanya korban yang tidak mahir berenang. Dan saat mereka bermain tidak di dampingi orang tua, hanya ada penjaga lokasi wisata saja. 

"Saat terjadi kecelakaan tersebut, lalu masuk laporan kepada kami, setelah itu kami bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kabandungan, Puskesmas, P2BK, Tagana, Sarda, langsung terjun ke lokasi kejadian, untuk melakukan pencarian korban yang hilang tersebut," ujar Nani kepada MNC Portal Indonesia.

Editor : Hikmatul Uyun

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network