Polisi Segera Periksa Sekolah Tempat Bocah Kelas 3 SD Tewas Diduga Dikeroyok Kakak Kelasnya 

Dharmawan Hadi
Tragis! MHD (10) seorang siswa SD tewas setelah dikeroyok oleh tiga kakak kelasnya di sekolah tempatnya belajar. Foto jenazah korban saat akan dimakamkan. iNews/Dharmawan Hadi

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id -  Polisi sedang menyelidiki kasus kematian seorang siswa kelas 3 SD yang dikeroyok oleh kakak kelasnya. Tiga saksi dari keluarga dan orang tua korban telah diperiksa oleh polisi. Untuk mengungkap kasus ini, polisi juga akan mencoba meyakinkan keluarga agar melakukan autopsi pada jasad korban yang telah dikuburkan.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Yanto Sudiarto, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa tiga saksi dari keluarga dan orang tua korban. Selain itu, polisi juga akan mencoba membujuk keluarga korban untuk melakukan autopsi pada jasad MHD yang telah dikuburkan.

“Kita lihat ke depannya, karena tadi pun kami sudah memberikan imbauan kepada orang tuanya untuk dilakukan autopsi, namun saat ini masih menolak dan dibuatkan dalam surat pernyataan. Tetapi untuk memastikan terhadap peristiwa ini, kami akan berupaya mengimbau keluarganya untuk dilakukan autopsi,” kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Yanto Sudiarto , Minggu (21/5/2023).

AKP Yanto menjelaskan, bahwa setelah memeriksa saksi dari keluarga korban, langkah selanjutnya dalam penyelidikan oleh Satreskrim Polres Sukabumi Kota adalah meminta keterangan dari pihak sekolah terkait kasus ini.
 
“Dari pihak korban terlebih dahulu baru nanti akan dilakukan pemeriksaan saksi-saksi lain (keluarga dan terduga pelaku serta pihak sekolah). Kami akan melakukan pemeriksaan terus hingga menemukan titik terang (kasusnya)," ujar Yanto. 

Sebelumnya pada hari Senin (15/5/2023), seorang siswa kelas 3 SD berinisial MHD (10) dikeroyok oleh 3 orang kakak kelasnya di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sukaraja. Setelah mengalami keadaan kritis selama 3 hari di rumah sakit, MHD akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (20/5/2023) sekitar pukul 08.00 WIB di RS Hermina. Menurut hasil visum, korban mengalami luka pecah pembuluh darah, retakan dada, dan retakan tulang punggung. Kakek korban, HY, menyampaikan hal tersebut. 

Editor : Suriya Mohamad Said

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network