Heboh! Suami Bakar Surat Undangan Resepsi usai Pengantin Wanita Kabur dengan Mantan Kekasih

Putra Ramadhani Astyawan
Aksi Fahmi membakar surat undangan resepsi pernikahannya dengan Anggi Anggreani beredar di media sosial. Foto tangkapan layar TikTok

BOGOR, iNewsSukabumi.id - Aksi Fahmi mem-bakar undangan resepsi pernikahannya dengan Anggi Anggreani pengantin baru hilang beredar di media sosial. Aksi tersebut dilakukan Fahmi sang suami karena kecewa dengan Anggi yang lebih memilih kabur bersama kekasihnya usai sehari melangsungkan ijab kobul.

Aksi tersebut viral di media sosial usai diunggah akun TikTok miliknya @fahmi_h07_. Dalam video bedurasi singkat itu terlihat Fahmi sedang membakar kertas undangan resepsi pernikahan bertuliskan Fahmi & Anggi.

Satu persatu surat undangan tersebut dimasukan ke dalam api yang masih membara. Tampak Fahmi tak kuasa menahan air mata menerima kenyataan pahit perjalanan cintanya.

"Saya tidak tau ke depannya akan seperti apa, tapi aku yakin rencana Allah pasti lebih baik," tulis Fahmi dalam keterangan video tersebut, Rabu (12/11/2023).

Diketahui, Anggi sang istri yang baru satu hari dinikahinya hilang dari rumahnya pada Senin 26 Juni 2023 kabur dengan mantan kekasih. Mirisnya, sang pengantin baru perempuan menghilang kabur dengan mantan kekasih sehari setelah menikah dengan suaminya.

Anggi terakhir kali pamit dengan suami untuk membeli pesanan ayam geprek melalui COD di gang dekat rumahnya. Tetapi, sejak saat itu Anggi menghilang tanpa diketahui pasti keberadaannya.

Setelah beberapa hari menghilang, Anggi pun diketahui pergi meninggalkan suaminya tanpa untuk bersama kekasihnya. Sang suami yang kecewa lantas memilih untuk mengakhiri pernikahannya. 

Editor : Suriya Mohamad Said

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network