580 Hektare Komoditi Sorgum Sukabumi jadi Proyek Percontohan Pertanian Terintegrasi     

Ilham Nugraha
Ratusan hektare lahan di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi tengah dipersiapkan menjadi lokasi pertanian komoditi sorgum dengan kapasitas besar. Foto iNews/Ilham N

SUKABUMI, INewsSukabumi.id - Ratusan hektare lahan di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi tengah dipersiapkan menjadi lokasi pertanian komoditi sorgum dengan kapasitas besar. Proyek ini bertujuan untuk mendorong pertanian terintegrasi atau integrated farming di daerah tersebut.

Total luas lahan yang disediakan mencapai 1.300 hektare, dengan 580 hektare yang telah ditetapkan khusus untuk menanam sorgum. Proses penanaman dilakukan secara bertahap dengan melibatkan 50 hektare lahan setiap periode.

"Harapan saya proyek ini akan sukses dan mampu menjadikan kawasan tersebut sebagai daerah pertanian terintegrasi yang pertama di Provinsi Jawa Barat," ujar Arief Prasetyo Adi Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Selasa (18/7/2023). 

Selain sebagai area pertanian sorgum kata Arief, rencananya hasil panen sorgum juga akan diproses di sekitar areal perkebunan. Hal ini diharapkan dapat memberikan tambahan nilai ekonomi bagi masyarakat Simpenan dan sekitarnya.

"Selain pertanian sorgum, di lahan ini juga berencana memperkenalkan peternakan sapi, terutama untuk kegiatan penggemukan (fattening) dan, jika memungkinkan, juga untuk breeding," timpalnya. 

Sementara itu, Moch Sultan Chaniago, Presiden Sorgum Indonesia, turut menyambut proyek perkebunan sorgum ini dan berharap dapat mendorong Kecamatan Simpenan menjadi kawasan pertanian terintegrasi pertama di Jawa Barat. 

"Dalam perkembangannya, proyek ini diharapkan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Sukabumi, Ini merupakan pilot projek pertama untuk perkebunan terintegrasi di daerah Jabar," kata Moch Sultan Chaniago. 

Dengan adanya proyek pertanian sorgum berkapasitas besar dan integrasi peternakan di Simpenan, Kabupaten Sukabumi berpotensi untuk mengembangkan sektor pertanian dan peternakan yang berkelanjutan. 

"Harapannya adalah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan berkontribusi positif bagi perekonomian daerah. Semoga, proyek ini menjadi contoh sukses bagi proyek pertanian terintegrasi lainnya di Indonesia," tandasnya. 

Editor : Suriya Mohamad Said

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network