SUKABUMI, iNews.id - Seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) meninggal dunia diduga karena kehilangan darah selama perjalanan menuju rumah sakit. Korban mengalami luka tusukan di paha kiri setelah terlibat dalam duel dengan seorang siswa lain.
Linimasa grup media sosial Facebook dari komunitas warga Sukabumi dipenuhi dengan postingan berupa foto dan video yang menampilkan tiga remaja dalam satu sepeda motor, membawa seorang remaja lain yang terlihat lemah di tengah-tengah dengan kaki berlumuran darah.
Dalam video singkat tersebut, tampak satu remaja lain mengiringinya dengan berlari. Beberapa warga yang berada di lokasi tersebut juga terlihat mengabadikan momen tersebut dengan mengambil foto dan video keempat remaja yang diduga sedang menuju rumah sakit untuk mencari pertolongan.
Kapolsek Cikembar dari Polres Sukabumi, AKP R Panji Setiaji, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga tentang insiden ini pada Rabu (9/8/2023) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Korban yang meninggal dunia diidentifikasi dengan inisial AR (17), merupakan seorang siswa SMK dan berasal dari Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
"Menurut kesaksian, korban terlihat dibawa ke pinggir jalan dan meminta bantuan warga untuk membawanya ke Klinik GMC. Namun, saat dalam perjalanan, korban pingsan dan jatuh di depan Klinik Harapan Hidup," ungkap Panji kepada MNC Portal Indonesia.
Panji juga menjelaskan bahwa saksi yang melihat keadaan kritis korban dan keadaannya yang tidak berdaya meminta bantuan dari warga sekitar untuk membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Mulk di Kota Sukabumi.
Korban mengalami luka tusukan di paha kiri, dan diduga meninggal karena kehilangan darah selama perjalanan menuju rumah sakit.
"Awalnya, kami menerima laporan bahwa kejadian ini terjadi di depan Klinik Harapan Hidup, Kampung Cibodas, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Namun setelah pemeriksaan di lokasi, ternyata kejadian ini terjadi di Kampung Jati Mekar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi," jelas Panji.
Panji melanjutkan bahwa hal ini terungkap setelah pihaknya bersama dengan Polres Sukabumi Kota, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menemukan fakta bahwa lokasi kejadian berada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
"Setelah melakukan olah TKP, kami pergi ke RSUD Al Mulk untuk melihat jenazah korban. Oleh karena itu, kasus ini selanjutnya akan ditangani oleh Polres Sukabumi Kota," tambah Panji.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait