Kisah ini diungkapkan dalam buku berjudul 'Benny Moerdani yang Belum Terungkap'. Sutiyoso kemudian memasuki wilayah Timor-Timur melalui kota Atambua di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang merupakan perbatasan antara Indonesia dan Timor-Timur yang pada saat itu masih dikenal sebagai Timor Portugal. Setelah berhasil masuk, Sutiyoso menyamar sebagai berbagai identitas, mulai dari seorang mahasiswa hingga seorang pekerja angkutan.
Tidak tanpa rintangan, usaha penyamaran yang dilakukan oleh Sutiyoso hampir terdeteksi oleh beberapa anggota Front Revolusi Kemerdekaan Timor-Leste (Fretilin). Walaupun begitu, pada akhirnya Sutiyoso berhasil menyelesaikan tugasnya karena berhasil menemukan celah untuk menyusup pada pertengahan tahun 1975.
Berkat kesuksesan Sutiyoso di Timor-Timur, Benny segera membentuk Operasi Flamboyan, yang menjadi dasar bagi Operasi Seroja yang dimulai pada tanggal 7 Desember 1975.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait