Satgas TNI Tangkap Anggota Separatis Teroris di Bintuni Papua Barat usai Diserang OTK 

SM Said
Satgas TNI menginterogasi saparatis teroris yang tertangkap. Foto: Penkogabwilhan III

Kapen Kogabwilhan III mengumumkan bahwa satu orang simpatisan KST Papua Barat yang terlibat dalam serangan OTK terhadap Pos TNI sebelumnya telah berhasil diamankan setelah operasi pengejaran dan penyisiran di lokasi yang mencurigakan. 

"Setelah melacak OTK yang menyerang Pos TNI dan melakukan penyisiran di tempat-tempat yang dicurigai, kami berhasil menangkap Marthen Iba sebagai simpatisan KST, beserta sejumlah barang bukti," jelas Kapen.

Serangan KST terhadap Pos TNI merupakan upaya untuk menciptakan kekacauan dengan harapan agar KST tetap dianggap eksis. 

Jika TNI memberikan tanggapan yang keras dan OTK tewas, KST dapat mengklaim bahwa aparat TNI-POLRI melakukan pembunuhan terhadap warga sipil dan melanggar hak asasi manusia. 

Atau bisa juga mereka mencoba memancing TNI untuk melakukan pengejaran dan melakukan serangan balasan, tetapi prajurit di pos tetap tenang dan fokus pada penegakan hukum.

Oleh karena itu, dilakukan operasi penyisiran untuk memisahkan antara warga sipil dan simpatisan KST.

Barang bukti yang berhasil diamankan termasuk 3 pucuk senjata rakitan, Kartu Tanda Penduduk atas nama Marthen Iba, Kartu Anggota TPN Papua Barat atas nama Marthen Iba dengan jabatan Staf Operasi, 8 telepon genggam, 2 Kartu Perdana Telkomsel, dan 1 tas.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network